Kode QR Subsidi Tepat Pertamina Berlaku di Timika dan Jayapura

SPBU di Kota Jayapura. Foto PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua-Maluku.

Jayapura, BUMIPAPUA.COM- PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua-Maluku mulai memberlakukan secara menyeluruh (Full Cycle) Program Subsidi Tepat untuk pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan menggunakan QR Code MyPertamina untuk wilayah Jayapura dan Timika, Provinsi Papua. Pemberlakuan dilakukan mulai Senin (9/1/2023).

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua-Maluku, Edi Mangun menjelaskan penerapan pembelian BBM subsidi dengan menggunakan QR Code MyPertamina berlaku di Kota dan Kabupaten Jayapura yang masih diperuntukkan untuk BBM jenis solar subsidi bagi kendaraan roda empat atau lebih. Sedangkan di Kabupaten Mimika diperuntukkan untuk pembelian BBM subsidi jenis solar dan pertalite bagi kendaraan roda empat atau lebih.

“Kota dan Kabupaten Jayapura serta Kabupaten Mimika merupakan daerah pertama yang diimplementasikan penerapan QR Code di wilayah Papua," jelas Edi, Senin (9/1/2023).

Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku secara bertahap akan mengkaji kesiapan dan keandalan sistem digitalisasi di wilayah lain untuk implementasi Full Cycle Program Subsidi Tepat dalam mendukung penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran.

Aturan Pembelian BBM Subsidi

Warga menunjukan aplikasi MyPertamina saat mengisi bahan bakar pertalite di SPBU Pertamina Abdul Muis, Jakarta, Rabu (29/6/2022). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO

Edi menjelaskan, bagi masyarakat di Jayapura dan Timika yang sudah mendapatkan QR Code atau sudah terdaftar di website Subsidi Tepat, bisa membeli solar subsidi sesuai dengan ketentuan volume pembatasan pembelian bahan bakar subsidi untuk setiap kendaraan sesuai dengan peraturan daerah yang ada.

Adapun pembelian solar subsidi di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura sebesar 40 liter per hari untuk roda empat pribadi, 60 liter per hari untuk roda empat angkutan barang dan umum. Lalu untuk angkutan barang dan umum roda enam atau lebih dibatasi maksimal 120 liter per hari per kendaraan.

Sedangkan di Kabupaten Mimika sesuai dengan peraturan daerah setempat, untuk pembelian solar subsidi maupun pertalite dibatasi yakni sebesar 40 liter per hari untuk roda empat pribadi, 60 liter per hari untuk roda empat angkutan barang dan umum, dan untuk angkutan barang dan umum roda enam atau lebih dibatasi maksimal 80 liter per hari per kendaraan.

"Bagi pengendara yang belum terdaftar di website subsidi tepat masih bisa membeli BBM bersubsidi, hanya saja volumenya dibatasi yakni maksimal 20 liter per hari. Kami berharap para pengendara segera mungkin mendaftarkan kendaraannya di website Subsidi Tepat," Edi berujar.

Untuk lokasi SPBU yang melayani sosialisasi dan pendaftaran untuk transaksi pembelian BBM Subsidi menggunakan QR Code yaitu: untuk wilayah Kota Jayapura dengan Kode Area SPBU 84.99102, 84.99107, 84.99103, dan 84.99104. Untuk wilayah Kabupaten Jayapura dengan Kode Area SPBU 84.99301, dan 84.99302.

Untuk wilayah Kabupaten Mimika dengan Kode Area SPBU 84.99901, 84.99902, 84.99903, 84.99904, 84.99905, dan 8A.99901.

"Masyarakat tidak perlu khawatir untuk transaksi pembelian BBM Subsidi menggunakan QR Code tidak wajib melalui handphone atau gadget, QR Code juga dapat di print dan dibawa ke SPBU. Pengendara bisa mendaftarkan kendaraannya pribadinya secara mandiri melalui website subsiditepat.mypertamina.id,” jelas Edi.

Penerapan Subsidi Tepat secara menyeluruh menggunakan QR Code untuk transaksi pembelian BBM subsidi yakni solar dan pertalite yang merupakan komitmen Pertamina dalam memberikan pelayanan dan penyaluran BBM bersubsidi agar tepat sasaran.