Konten Media Partner

Kopi Pinang dari Papua, Bantu Tingkatkan Vitalitas

19 Agustus 2021 18:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kopi Pinang Papua yang dijual di Galeri Kreatif Kehutanan di Abepura, Kota Jayapura. (BumiPapua.com/Katharina)
zoom-in-whitePerbesar
Kopi Pinang Papua yang dijual di Galeri Kreatif Kehutanan di Abepura, Kota Jayapura. (BumiPapua.com/Katharina)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Kota Jayapura pada Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua membuat racikan kopi pinang dengan bahan baku dari Kopi Ambaidiru Serui dan pinang asli Kota Jayapura.
ADVERTISEMENT
Kepala KPH Kota Jayapura, Ayub Woisiri menyebutkan ide pembuatan kopi pinang diawali dengan melimpahnya produksi pinang di Kota Jayapura. Ia bersama timnya berusaha membuat bahan pangan olahan dari pinang.
"Berbagai diskusi dan terobosan dilakukan agar pinang dapat diolah menjadi bahan pangan. Hingga akhirnya kami mempunyai ide mencampurkan kopi dan pinang dengan perbandingan 25 persen pinang dan 75 persen kopi, sehingga layak dikonsumsi. Hasilnya, kopi pinang bisa dinikmati saat ini," jelas Ayub, Kamis (19/8).
Ayub menjelaskan pinang yang digunakan dalam campuran kopi tak sembarangan, sebab hanya pinang yang ditanam di Kota Jayapura dan berasal dari Skouw, Koya dan Arso di Kabupaten Keerom.
"Pinang-pinang ini lalu dicampur dengan kopi jenis robusta dari Ambaidiru. Kopi robusta dipercaya dapat menurunkan gula darah," katanya.
ADVERTISEMENT
Kopi pinang telah diproduksi 1 tahun lalu dan saat ini hasil produksi yang dikelola bersama masyarakat setempat telah dipasarkan di sejumlah cafe dan toserba di Kota Jayapura.
"Kopi pinang dapat dijumpai di Dante Cafe. Kami juga menjual kopi pinang di Toko Evan dan Surya. Kami berharap seiring berjalannya waktu, masyarakat dapat membuat produknya secara mandiri," Ayub menambahkan.

Galeri Khas Papua

Kopi Pinang asli Kota Jayapura, Papua yang bisa dijadikan oleh-oleh bagi tamu PON XX Papua. (BumiPapua.com/Katharina)
Pemasaran kopi pinang Jayapura juga dijual di Galeri Kreatif Kehutanan, galeri yang menjual khusus sejumlah produk lokal asli Papua, mulai dari kerajinan tangan hingga produk olahan hutan bukan kayu, seperti madu, kopi hingga minyak kayu putih.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua Jan Jap L. Ormuseray menjelaskan terdapat 95 jenis produk yang dijual dalam galeri, termasuk kopi pinang dari Jayapura.
ADVERTISEMENT
"Kopi piang ini dipercaya menambah vitalitas. Silahkan dicoba," kata Jan, sembari berpromosi.
Buah pinang merupakan salah satu tanaman palmae yang terdapat hampir di seluruh wilayah Indonesia, salah satunya daerah Papua. Buah bentuk bulat telur sungsang memanjang, panjang 3,5-7 cm, dinding buah berserabut, berwarna hijau ketika masih muda dan berubah merah jingga jika masak.
Dihimpun dari berbagai sumber, pinang memiliki sifat merangsang (stimulansia), menghentikan pendarahan (haermostatica) dan antisifilis.
Oleh karena itu, pinang punya kandungan senyawa yang mampu menstimulasi hormon, sehingga gairah seks meningkat. Efek lainnya, pinang bisa membuat jantung bekerja lebih optimal.