Lima Suku di Merauke Diyakini Mampu Jaga Monumen Kapsul Waktu Hingga 70 Tahun

Konten Media Partner
1 Desember 2018 7:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lima Suku di Merauke Diyakini Mampu Jaga Monumen Kapsul Waktu Hingga 70 Tahun
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo dan ibu negara Iriana, berpose bersama di depan Monumen Kapsul Waktu Merauke (BumiPapua.com/Abdel)
ADVERTISEMENT
Merauke, BUMIPAPUA.COM – Monumen Kapsul waktu di Merauke baru saja di resmikan Presiden Joko Widodo. Monumen yang menjadi impian anak Indonesia itu dibangun dengan anggaran lebih dari Rp 90 miliar.
Lalu, bagaiaman dengan pemeliharaan monumen yang merupakan ide dari Presiden Indonesia ke 7 itu? Bupati Kabupaten Merauke, Frederikus Gebze menyebutkan soal pembiayaan pemeliharaan Monumen kapsul Waktu masih digodok oleh pemerintah pusat dan belum diketahui secara pasti, apakah pembiayaa pemeliharaan ini menjadi tanggung jawab pemerintah pusat atau daerah.
Walau begitu, Pemkab Merauke telah mengantisipasi pemerihaan monument itu dengan menunjuk salah satu instansi daerah untuk mempersiapkan anggaran pemeliharaan.
“Kemungkinan Pemkab Merauke akan menerima manfaat saja. Jadi kita juga antisipasi pada salah satu instansi di daerah," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Monumen Kapsul Waktu merupakan Ide Presiden Jokowi pada HUT ke-70 Kemerdekaan Indonesia pada 2015 silam. Kapsul yang menyimpan impian anak indonesia ini akan dibuka kembali pada 70 tahun mendatang.
Monumen kapsul waktu tepat berada di depan Kantor Bupati Merauke atau berdekatan dengan Bandara Mopah Merauke. Monumen ini juga menjadi ikon baru untuk Kabupaten Merauke.
Monumen yang disebut-sebut mirip Markas Avangers, berdiri di atas lahan 2,5 hektar yang terdiri dari monumen utama dan alun-alun.
Monumen ini bukanlah konstruksi biasa, tetapi merupakan karya seni sejarah yang diperuntukan untuk generasi penerus bangsa. Arsitektur monumen juga mengadopsi unsur budaya Papua, dimana Kapsul Waktu akan ditempatkan diatas bangunan tugu yang terinspirasi dari menara perang Suku Dani.
ADVERTISEMENT
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono saat berkunjung ke Merauke menyebutkan desain arsitektur monumen dibuat oleh arsitek kenamaan Indonesia Yori Antar. Angka 17, 8, dan 45 dipilih menjadi angka-angka kunci ukuran monumen. Monumen memiliki lebar 17 meter, tinggi 8 meter dan panjang 45 m.
Lokasi akses masuk bangunan Monumen Kapsul Waktu juga memiliki arti yakni lima suku asli Merauke yakni Malind, Muyu, Mandobo, Mappi dan Auyu yang diyakini akan menjaga monument ini tetap berdiri hingga 70 tahun nanti. (Abdel)