Pagi Berdarah di Nduga Papua, 11 Orang Tewas dengan Luka Bacokan dan Tembakan

Konten Media Partner
16 Juli 2022 12:34 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
28
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Korban kekerasan yang diduga dilakukan KKB Nduga Papua. (Foto istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Korban kekerasan yang diduga dilakukan KKB Nduga Papua. (Foto istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Sebanyak 11 orang warga sipil tewas akibat sabetan benda tajam dan luka tembak yang diduga dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal menjelaskan KKB diduga melakukan pembantaian terhadap masyarakat.
"Korban mengalami luka tembak dan bacokan benda tajam. Salah satu korban adalah pemilik warung. Korban tak hanya warga pendatang tapi juga orang asli Papua," jelas Kamal dalam keterangan pers di Mapolda Papua, Sabtu (16/7/2022).
Kapolres Nduga, Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panelewen menjelaskan peristiwa terjadi Sabtu (16/7/2022), sekitar pukul 09.00 WIT di Kampung Nogolait Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga Papua.
“Evakuasi masih terus dilakukan karena lokasi kejadian bukan hanya satu titik,” jelasnya lewat gawainya.
Kapolres menyebutkan ada indikasi jumlah korban meninggal akan terus bertambah. “Saat ini, 11 orang meninggal dunia dan 2 orang sekarat, keadaannya kritis,” katanya.
ADVERTISEMENT
Polisi belum mengetahui motif dari kekerasan ini. “Kami masih fokus evakuasi korban, operasi kemanusiaan. Motif dari kejadian ini belum diketahui,” jelasnya.
Kapolres memastikan evakuasi berjalan normal dan situasi keamanan kondusif. “TNI Polri bersinergi melakukan evakuasi korban. Usai evakuasi, Reskrim dibantu oleh Satgas Damai Cartenz akan melakukan investigasi,” jelasnya.