Konten Media Partner

Pemuda Papua Perubahan Minta Polda Papua Tuntaskan Kasus Asusila HAN

26 November 2024 18:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komunitas Pemuda Papua Perubahan mendatangi Markas Polda Papua, mendesak kepolisian untuk menuntaskan kasus asusila yang menjerat calon Bupati Biak Numfor, HAN. Foto: Katharina
zoom-in-whitePerbesar
Komunitas Pemuda Papua Perubahan mendatangi Markas Polda Papua, mendesak kepolisian untuk menuntaskan kasus asusila yang menjerat calon Bupati Biak Numfor, HAN. Foto: Katharina
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Komunitas Pemuda Papua Perubahan mendatangi Markas Polda Papua, mendesak kepolisian untuk menuntaskan kasus asusila yang menjerat calon Bupati Biak Numfor, HAN.
ADVERTISEMENT
HAN ditangkap atas dugaan kasus asusila terhadap anak di bawah umur dengan korban yang berinisial RR (18) yang baru saja menamatkan pendidikan di bangku SMA.
“Selama aksinya, HAN diduga melakukan grooming kepada korban. Grooming adalah modus pelecehan seksual yang membuat korban akrab dengan pelaku dan berujung korban dieksploitasi atau dimanipulasi,” kata Ketua Komunitas Pemuda Papua Perubahan Jack Pangkali, Selasa (26/11/2024), saat orasi di Mapolda Papua.
Dalam aksinya, massa menyatakan sikap, agar polisi dapat menuntaskan kasus tersebut hingga ke akarnya.
Berikut 5 point pernyataan sikap Komunitas Pemuda Papua Perubahan untuk kasus asusila yang menjerat HAN:
Kami mengapresiasi Polda Papua dan Polres Biak yang bekerja profesional dalam penangkapan dan penetapan HAN sebagai tersangka kasus asusila.
ADVERTISEMENT
Pelaku asusila tidak ampun dan harus dihukum karena semua warga negara sama di mata hukum.
Meminta Kapolri serius menangani kasus ini dan tidak terpengaruh intervensi luar, karena kasus ini adalah kriminal murni, kekerasan seksual sesama jenis.
Tindakan HAN adalah pelanggaran berat, baik dari segi adat, agama dan lingkungan.
Kasus yang menjerat HAN jangan dipolitisasi dan tidak ada kaitannya dengan Pilkada di Biak Numfor.