Konten Media Partner

Penduduk Miskin di Papua Barat Turun 3,91 Ribu Jiwa

16 Januari 2020 8:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi rumah penduduk miskin. (Dok: Kabarpapua.co)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rumah penduduk miskin. (Dok: Kabarpapua.co)
ADVERTISEMENT
Manokwari, BUMIPAPUA.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) Papua Barat merilis penduduk miskin di Papua Barat turun sebanyak 3.91 ribu orang pada September 2019.
ADVERTISEMENT
Termasuk pada tingkat kemiskinan di Papua Barat juga menurun sebesar 0,66 % yaitu dari 22.17% menjadi 21.51%.
Kepala BPS Papua Barat, Maritje Pattiwaellapian menyebutkan sejalan dengan hal tersebut, secara otomatis penduduk miskin menurun pada Maret 2019 sebanyak 211,50 ribu jiwa menjadi 207,59 ribu jiwa pada September 2019.
"Penurunan penduduk miskin di perkotaan sangat tipis yakni 0,16%. Sedangkan pada tingkat pedesaan sebanyak 0.99%," jelasnya, Rabu petang kemarin (15/1).
Dari data survei sosial ekonomi nasional (Susenas) 2019 menunjukkan per Maret 2019 terdapat 211.509 jiwa atau 22.17 % penduduk miskin. Sedangkan pada September 2019 jumlahnya menjadi 207.590 jiwa atau 21.51%.
Sedangkan Garis Kemiskinan (GK) pada periode September 2019, tercatat sebesar 591.336 per kapita per bulan, dibandingkan dengan GK Maret 2019 573.313 per kapita per bulan, terjadi kenaikan GK sebesar 3.14%.
ADVERTISEMENT
Sedangkan Komoditas makanan yang berpengaruh besar terhadap nilai Garis Kemiskinan (GK) adalah beras, di perkotaan 20.02 % dan di pedesaan 21.07%.
lalu rokok kretek filter di pedesaan 9.82 % dan perkotaan 14.81%. Tak hanya itu saja, sumbangan komoditas non makanan paling besar terhadap Garis Kemiskinan (GK) yaitu perumahan, di wilayah perkotaan 9.52 % dan di daerah Desa 8.14%.