Konten Media Partner

Perputaran Uang di Festival Kopi Papua Capai Rp 300 Juta

27 Agustus 2022 18:39 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Festival Kopi Papua 2022. (BumiPapua.com/Katharina)
zoom-in-whitePerbesar
Festival Kopi Papua 2022. (BumiPapua.com/Katharina)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Festival Kopi Papua dilaksanakan 23-27 Agustus 2022 di GOR Cenderawasih Kota Jayapura, Provinsi Papua.
ADVERTISEMENT
Pagelaran tahunan yang diinisiasi oleh Bank Indonesia mencatat tahun ini pengunjung yang hadir setiap harinya berkisar 4.000 orang. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan dengan festival tahun sebelumnya yang setiap hari hanya tercatat 2.700 orang.
Kepala Perwakilan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Juli Budi Winantya berharap dengan tingginya antusias warga, menjadi pertanda baik ekonomi Papua terus bertumbuh.
"Hal ini juga bisa menjadi bukti bahwa kopi bisa menjadi komoditas unggulan untuk pertumbuhan ekonomi di Papua dan nasional," kata Juli, usai penutupan Festival Kopi Papua, Sabtu (27/8/2022).
Festival Kopi Papua diikuti 69 UMKM, dengan rincian 24 UMKM adalah bidang kopi asli Papua dan sisanya kerajinan, fashion dan kuliner atau olahan makanan.
Salah satu stand di Festival Kopi Papua 2022. (Foto BI Papua)
Pada Festival Kopi Papua tahun ini juga digelar berbagai kegiatan lainnya seperti lomba Latte Art dan brewing kopi, serta berbagai talkshow untuk peningkatan UMKM Papua.
ADVERTISEMENT
"Dalam 4 hari pelaksanaan, uang yang beredar dalam transaksi penjualan tercatat Rp 300 juta," jelasnya.

Pembinaan UMKM

Juli menjelaskan setiap tahunnya UMKM Papua ada pembinaan, misalnya saja tahun ini sebanyak 50 UMKM Papua sedang berproses masuk pada platform digital.
"Para UMKM lalu didampingi 3 bulan, dimonitor dan tiap tahun dilakukan evaluasi. Harapannya, UMKM Papua bisa go nasional bahkan internasional," jelasnya.
Juli menjelaskan selain itu, untuk tahun ini sebanyak 150 UMKM mendapatkan bisnis matching atau mendapatkan pembiayaan terutama dari perbankan dengan total nilai keseluruhan mencapai Rp 60,8 miliar.
"Kami berharap Festival Kopi Papua bisa menjadi ajang tahunan nasional, guna peningkatan komoditas kopi Papua," jelasnya.