Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Persiapan Boeing 737 Seri 800 Mendarat, Bandara Wamena Diperpanjang
13 Maret 2019 18:14 WIB
Diperbarui 20 Maret 2019 20:07 WIB
ADVERTISEMENT
Wamena, BUMIPAPUA.COM – Landasan pacu Bandara Wamena, Kabupaten Jayawijaya akan diperpanjang 2.700 meter dari sebelumnya 2.175.
ADVERTISEMENT
Perpanjangan bandara dimaksudkan agar pesawat Boeing 737 seri 800 dapat mendarat di bandara paling sibuk di wilayah pegunungan tengah Papua ini.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Klas I Wamena, Joko Harjani menyebutkan sesuai masterplan awal, target pesawat yang beroperasi di Bandara Wamena adalah Boeing 737 seri 300, namun dengan dukungan dari Pemkab Jayawijaya, maka terjadi perubahan target pesawat yang mendarati Bandara Wamena dapat lebih besar menjadi Boeing 737 seri 800.
“Tahun ini ada perpanjangan kearah runway 33, seluas 100 meter. Tahun depan direncanakan perpanjangan 226 kearah runway 33. Sehingga diharapkan tahun depan sudah menjadi 2.500 meter,” kata Joko, Rabu (13/3).
Joko menambahkan terkait lahan untuk perpanjangan landasan pacu, telah berkoordinasi dengan Pemkab Jayawijaya yang akan membebaskan lahan di ujung landasan 33.
ADVERTISEMENT
Rencananya, usai perpanjangan landasan runway 33, akan ditambah lagi kearah runway 15 sepanjang 200 meter.
“Jika ini diselesaikan, panjang landasan Bandar Wamena menjadi 2.700 meter dengan lebar 40 meter, sehingga nantinya diharapkan pesawat boeing 737 seri 800 bisa mendarat,” ujarnya.
Bupati Jayawijaya, Jhon R. Banua menyebutkan perpanjangan bandara direncanakan akan menggunakan dana APBD perubahan 2019, untuk pembebasan runway 33 ke arah kali sekitar 300 meter.
Jika tidak, kata Jhon, dapat dianggarkan pada APBD 2020 setelah ada pembicaraan dengan pemilik ulayat. Sebab perencanaan anggaran tidak bisa dilakukan sebelum adanya negosiasi kepada pemilik hak ulayat tanah.
“Kita akan anggarkan dananya. Saya dan Pak wakil telah melakukan negosiasi dengan masyarakat terkait pembebasan lahan bandara,”katanya. (Stefanus)
ADVERTISEMENT