Konten Media Partner

PLN Siagakan 50 Posko Jamin Pasokan Listrik saat Nataru di Papua

15 Desember 2022 9:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas PLN di Papua. (Foto PLN Papua)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas PLN di Papua. (Foto PLN Papua)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIW PPB) memastikan pasokan listrik di tanah Papua terpenuhi saat natal dan tahun baru mendatang. Untuk itu, PLN menyiapkan 50 posko siaga pada 6 provinsi di tanah Papua.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu saja, sebanyak 1.819 personel yang terdiri dari 1.129 pegawai PLN, 665 petugas pelayanan teknik, 25 petugas Command Center, dan 2 grup Pasukan PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan) disiagakan untuk mengamankan dan mengantisipasi adanya gangguan kelistrikan saat perayaan hari raya tersebut.
Senior Manager Transmisi dan Distribusi, Adi Fitriatmojo dalam apel siaga natal dan tahun baru mewakili General Manager PLN UIW Papua dan Papua Barat, Budiono menjelaskan siaga pasokan listrik PLN akan dilakukan kurang lebih selama 14 hari, mulai 22 Desember 2022 hingga berakhir pada 4 Januari 2023.
"Sebagian besar tempat ibadah seperti gereja dan tempat pelayanan publik akan diprioritaskan pengamanan agar tidak mengganggu aktivitas perayaan," jelasnya, Kamis (15/12/2022).
ADVERTISEMENT
PLN Merinci terdapat 122 titik pada 6 provinsi di tanah Papua yang akan menjadi prioritas pengamanan kelistrikan yang sebagai besar adalah gereja.
1.819 personel yang terdiri dari 1.129 pegawai PLN, 665 petugas pelayanan teknik, 25 petugas Command Center, dan 2 grup Pasukan PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan) disiagakan untuk menjaga pasokan listrik saat nataru di Papua. (Foto PLN Papua)
"Kami telah menyediakan 50 posko siaga dan sejumlah petugas yang tersebar di setiap Unit Layanan Pelanggan untuk memastikan pelayanan bisa maksimal, pasokan listrik tetap andal dan bisa merespons dengan cepat apabila terjadi gangguan,” papar Adi.

Kesiapan Pembangkit Listrik

Sebagai upaya antisipasi lain, PLN juga mempersiapkan beberapa sumber pasokan listrik alternatif berupa 51 unit gardu bergerak (UGB), 23 uninterruptible power supply (UPS) dan 66 mobile genset. Hal ini dilakukan agar pasokan listrik pelanggan tetap aman di lokasi yang telah ditentukan.
“Berbagai persiapan juga telah kami lakukan dalam rangka menjaga keandalan pasokan listrik. Apel Gelar Pasukan dan Peralatan, inspeksi penyulang dan gardu serta penyisiran jaringan dan pemangkasan dahan-dahan pohon yang telah mendekati jaringan listrik telah dilaksanakan,” ungkap Adi.
ADVERTISEMENT
Petugas PLN di Papua saat melihat sejumlah peralatan dalam menjaga pasokan listrik saat nataru di Papua. (Foto PLN Papua)
Sementara itu beban puncak kelistrikan di Papua dan Papua Barat saat ini mencapai 298,63 MW dengan daya mampu pembangkit sebesar 504,7 MW. Kondisi ini terbilang aman karena masih menyisakan cadangan daya sebesar 206,07 MW untuk memenuhi kebutuhan daya saat Natal dan Tahun Baru.
“Apabila nantinya terjadi gangguan yang tidak dapat dihindari, pelanggan dapat segera melapor dan melakukan pengaduan melalui aplikasi PLN Mobile atau menghubungi Contact Center PLN 123. Kami keluarga besar PLN mengucapkan selamat natal dan tahun baru bagi yang merayakan, semoga rangkaian ibadah dapat dijalani dengan khidmat dan lancar,” tutup Adi.