Satu TNI Gugur Kontak Tembak dengan Separatis Papua di Kiwirok

Konten Media Partner
21 September 2021 11:30 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi TNI. (BumiPapua.com/Katharina)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi TNI. (BumiPapua.com/Katharina)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Arm. Reza Nur Patria menjelaskan satu TNI gugur dalam kontak tembak dengan kelompok separatis Papua (KST) di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (21/9), sekitar pukul 06.53 WIT.
ADVERTISEMENT
Kontak tembak terjadi saat pasukan TNI Polri mengamankan lokasi pendaratan helikopter yang rencananya melakukan evakuasi jenazah Suster Gabriella Meilani (22).
"Satu TNI gugur saat mengamankan proses evakuasi jenazah di Kiwirok. Ini yang menyebabkan evakuasi terhambat. Jenazah prajurit sudah dibawa ke Jayapura bersamaan evakuasi jenazah Suster Gabriella," jelasnya, Selasa (21/9).
Kapendam menjelaskan hingga saat ini kontak tembak masih terjadi di Kiwirok.
"Untuk mengambil jenazah ini, kami tetap diganggu oleh KST. Padahal evakuasi ini untuk kemanusiaan dan demi menjaga keutuhan NKRI," katanya.
Informasi yang diterima BumiPapua.com, prajurit yang gugur bernama Pratu Ida Bagus Putu S, anggota Yonif 403/Wirasada Pratista. Pratu Ida berasal Ngabang, Kalimantan Barat.
ADVERTISEMENT