Separatis hingga Sistem Noken Jadi Potensi Gangguan Pemilu 2024 di Jayawijaya

Konten Media Partner
23 September 2022 13:42 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Noken sebagai pengganti kotak suara dalam pilkada di wilayah pegunungan tengah Papua. (Foto istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Noken sebagai pengganti kotak suara dalam pilkada di wilayah pegunungan tengah Papua. (Foto istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wamena, BUMIPAPUA.COM- Kapolres Jayawijaya, AKBP Hesman S. Napitupulu merinci sejumlah potensi gangguan pada Pemilu 2024 di Kabupaten Jayawijaya.
ADVERTISEMENT
Menurut Hesman, kondisi alam di Jayawijaya dapat menjadi gangguan nyata baik pada distribusi logistik maupun keterlambatan, demografi juga dapat berpengaruh pada tahapan Pemilu.
Demikian pula transportasi yang dapat menjadi penghambat. Sementara dari sisi budaya yaitu sistem keterwakilan dan penolakan terhadap sistem noken yang dapat menjadi kendala.
“Adanya kelompok separatis, gangguan terhadap Pemilu yang masih ada dapat menjadi perhatian bagi kita. Kemudian sebaiknya jangan ada lagi yang menggunakan sistem noken sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman dan permasalahan,” kata Hesman, Jumat (23/9/2022).
Hesman memastikan situasi Jayawijaya dalam keadaan aman berkat dukungan semua pihak. Ia pun berharap seluruh penyelenggara agar memiliki integritas yang tinggi dalam menyelenggarakan Pemilu 2024.
“Setiap pelaksanaan kegiatan membutuhkan keamanan, kami harapkan agar kita bekerja sama sehingga kegiatan Pemilu dapat berjalan dengan baik,” ujar Hesman.
ADVERTISEMENT