Konten Media Partner

Social Distancing Diterapkan pada Festival Makan Papeda di Kampung Abar Sentani

7 Juni 2020 15:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Festival makan papeda di Kampung Abar, Kabupaten Jayapura. ( Dok: Hari Suroto)
zoom-in-whitePerbesar
Festival makan papeda di Kampung Abar, Kabupaten Jayapura. ( Dok: Hari Suroto)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Agenda festival makan papeda di Kampung Abar, Distrik Ebungfauw, Kabupaten Jayapura tetap dilakukan di tengah pendemi corona.
ADVERTISEMENT
Festival makan papeda biasa dilakukan setiap tanggal 30 September. Pada festival kuliner tahunan ini, pengunjung dapat makan papeda dari gerabah buatan warga Kampung Abar.
Ketua kelompok pengrajin gerabah Titian Hidup Kampung Abar, Naftali Felle, menuturkan festival ini sebagai bentuk pelestarian budaya yang diwariskan oleh nenek moyang.
"Papeda dan gerabah sudah jadi identitas masyarakat Abar dan Sentani. Jadi, kami tetap menyelenggarakan festival ini dengan mengikuti protokol kesehatan daam pencegahan corona yang telah diatur oleh pemerintah," katanya, Minggu (7/6).
Persiapan Dilakukan
Gerabah yang dihasilkan perempuan di Kampung Abar. (Dok: Hari Suroto)
Sebagai persiapan acara tersebut, mama-mama pengrajin sudah mulai membuat gerabah sebagai wadah untuk makan papeda.
Dalam penyelenggaraan festival, pengrajin gerabah selalu didukung oleh masyarakat Abar secara swadaya. Misalkan tidak ada bantuan dari pemerintah, masyarakat Abar sudah siap menyelenggarakannya.
ADVERTISEMENT
"Kami buat gerabah sendiri. Bahan tanah liat banyak. Sementara, untuk membuat papeda, tinggal ambil sagu di hutan. Ulat sagu dan ikan sebagai lauknya tinggal ambil di Danau Sentani," kata Naftali.
Lalu, stand tempat acara berlangsung akan dibuat dari bahan-bahan alami, yang semuanya berasal dari pohon sagu. Atap dibuat dari daun sagu dan dinding dari pelepah sagu.
Untuk memasak papedanya akan digunakan briket arang yang terbuat dari ampas batang sagu yang sudah diambil patinya.
"Karena saat ini masih pandemi corona, makagerabah hasil karya mama-mama pengrajin akan ditampilkan di depan rumah masing-masing, tidak berkumpul dalam satu tempat. Termasuk dalam festival itu akan tetap mengatur jarak antar pengunjung," katanya.
Jelajah Situs Kampung Abar
Jelajah Kampung Abar di Kabupaten Jayapura. Kampung Abar terletak di pesisir Danau Sentani. (Dok: Hari Suroto)
Pada festival makan papeda di Kampung Abar, pengunjung tak hanya berada di satu tempat.
ADVERTISEMENT
Peneliti Balai Arkeologi Papua, Hari Suroto menyebutkan pengunjung akan dipandu untuk melihat situs Kampung tua Abar. Pada situs ini, nenek moyang masyarakat Abar dulunya tinggal di tempat tersebut.
"Jadi, situs Kampung tua Abar adalah kampung pertama sebelum mereka pindah ke lokasi Kampung Abar saat ini," jelasnya. 
Situs Kampung tua Abar ditemukan pecahan-pecahan gerabah di permukaan tanahnya. Jika dilihat bentuk gerabah dan motif hiasnya, berbeda dengan yang dibuat oleh pengrajin gerabah Abar saat ini," Hari menambahkan. 
Selain itu pengunjung juga akan dipandu untuk melihat-lihat hutan sagu yang berada di dekat Kampung Abar.