Teh Garahu dan Sambal Siput, Oleh-oleh Khas dari Waropen

Teh gaharu asli dari Kabupaten Waropen Papua. (Foto Media Center KMAN VI)

Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Mama-mama dari Waropen yang menjadi Duta Masyarakat Adat Waropen membawa oleh-oleh untuk tamu pada Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN VI), berupa teh garahu dan sambal siput.

Mama Ina, pembuat teh gaharu Waropen menuturkan produk teh gaharu diproduksi dengan menggunakan bahan alam setempat, berbahan dasar pohon gaharu dan diproduksi langsung oleh kelompok usahanya.

Pohon gaharu bisa dimanfaatkan mulai dari daun hingga kayunya. Manfaat ekstrak daun gaharu mampu melawan infeksi bakteri, karena tanaman gaharu memiliki sifat antibakteri yang bermanfaat untuk kesehatan secara keseluruhan.

Daun dari pohon garahu juga dapat mengobati hipertensi dan kanker.Selain itu, gaharu dapat digunakan untuk mengatasi penyakit lainnya, seperti diabetes, asam urat, ginjal. sakit kepala, masalah peredaran darah, hingga gangguan kulit.

"Kami produksi sendiri hasil olahan ini. Bahan dasarnya daun dari pohon gaharu," jelas Mama Ina ditemui belum lama ini.

Teh gaharu dan sambal siput dan kerang juga pernah ditampilkan pada UMKM saat perhelatan PON XX Papua.

"Sambal siput dan kerang ini masih asing di kalangan masyarakat. Tapi kami yakin, satu kali saja merasakan cita rasa sambal itu, pasti ketagihan. Semua kuliner ini berdasar bahan lokal yang banyak di temui di sekitar lingkungan kami tinggal," jelasnya.

Waropen yang dikenal dengan negeri seribu bakau memiliki banyak sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan. Waropen terletak di pesisir pantai. Kabupaten ini berbatasan langsung dengan Kepulauan Yapen dan Biak Numfor. Waropen masuk dalam wilayah adat Saireri.