TNI Ditembaki Separatis Teroris Papua, Satu Prajurit Terluka

Konten Media Partner
3 Maret 2022 19:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Gabungan TNI Polri melakukan penindakan terhadap kelompok KKSB di Kp. Jalai Distrik Sugapa, Kab. Intan Jaya, Senin (26/10/2020). Foto: Dok. Puspen TNI
zoom-in-whitePerbesar
Tim Gabungan TNI Polri melakukan penindakan terhadap kelompok KKSB di Kp. Jalai Distrik Sugapa, Kab. Intan Jaya, Senin (26/10/2020). Foto: Dok. Puspen TNI
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Usai menyerang 8 pekerja Palapa Timur Telematika yang sedang memperbaiki tower Telkomsel, Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua menembaki prajurit TNI di dua lokasi berbeda.
ADVERTISEMENT
Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Aqsha Erlangga menjelaskan sekitar pukul 12.20 WIT, Kamis (3/3/2022), KST Papua menembaki anggota Kopasgat yang berada di Pos Jaga Runway 25 Satgas Lanud Kopasgat Paskhas Yonko 469/Pancawara.
"Prajurit yang sedang berjaga di ujung Bandara Aminggaru Ilaga ditembaki sebanyak 4 kali. Prajurit masih siaga satu sampai malam ini. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," jelas Kapendam, Kamis (3/3/2022).
Di lokasi berbeda, KST Papua juga menembaki prajurit TNI yang berada di Pos Koramil Dambet Satgas Kodim Yonif R 408/SBH yang berada di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, sekitar pukul 12.45 WIT.
"Jarak dari insiden penembakan dan penyerangan terhadap 8 karyawan Palapa Timur Telematika (PTT) dengan insiden penembakan berjarak sekitar 15 kilometer," jelas Kapendam.
ADVERTISEMENT

Kronologi Penembakan

Kapendam menjelaskan kronologi penembakan oleh KST bermula saat 12 personel Pos Koramil Dambet Satgas Kodim Yonif R 408/SBH melaksanakan patroli sekaligus memperbaiki saluran air dengan jarak 50 meter dari Pos Koramil Dambet Satgas Kodim Yonif R 408/SBH.
Saat memperbaiki saluran air, tiba-tiba KST menyerang dan menembaki anggota TNI yang sedang melakukan pekerjaan tersebut.
"Laporan yang kami terima, 15 orang KST dengan membawa senjata laras panjang sebanyak 3 pucuk," katanya.
Kemudian, prajurit TNI Pos Koramil Dambet Satgas Kodim Yonif R 408/SBH berhasil mengusir dan menghalau KST mundur menuju ke arah Kampung Ogamki, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.
"Setelah dilakukan pengecekan, seorang personel bernama Pratu Herianto, anggota Satgas Kodim Yonif R 408/SBH mengalami luka terkena tembakan pada bagian leher bawah telinga," katanya.
ADVERTISEMENT
Rencananya, Pratu Herianto akan dievakuasi ke Timika pada Jum'at (4/3/2022). "Kondisi korban dalam keadaan sadar dan stabil dan dievakuasi ke Puskesmas Beoga," jelas Kapendam.