Konten dari Pengguna

Merantau adalah Sebuah Pilihan

Lydia Vilky Anastasya
Suka menulis dan mengutarakan pendapat.
16 Oktober 2024 17:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lydia Vilky Anastasya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
dokumen milik pribadi
zoom-in-whitePerbesar
dokumen milik pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bagi beberapa orang merantau adalah sebuah pilihan yang sulit untuk dia pilih, rela jauh dari segala yang dia miliki untuk menggapai sebuah impian yang sudah ia pilih sedari lama. Merantau bukanlah hal yang mudah karena harus menyiapkan mental dan juga empati dalam diri untuk membangun kekuatan emosi.
ADVERTISEMENT
Lalu mengapa saat orang-orang sudah tau apa resiko dari merantau tetap melakukannya? Karena bagi beberapa orang itu adalah jalan keluar dari semua masalah yang ia hadapi, yang mampu membawanya jauh dari segala kenangan buruk yang sudah terukir dikampung halamannya. Memulai dan membentuk pribadi baru untuk menutupi kesedihannya. Memakai topeng pembohong ketika berhadapan dengan orang yang baru, membentuk karakter baru dan melupakan dirinya yang lama.
Salah satu tantangan dalam merantau adalah merasa homesick, yaitu sebuah perasaan rindu yang kuat terhadap rumah atau tempat asal seseorang seperti Pekanbaru. Merasa tidak nyaman dengan pilihannya, ingin memutar waktu dan menyerah pada perang yang belum dimulai. Tantangan lainnya adalah sulitnya berinteraksi dengan sesama, dan sulit menemukan teman baru.
ADVERTISEMENT
Selain itu hal yang membuat seorang anak rantau terkadang menyesali pilihannya adalah karena ia tinggal dengan saudaranya, mungkin awalnya akan diterima dengan baik namun lama-kelamaan sifat tersebut akan berubah dengan sendirinya. Seperti sering menyepelekan, memarahi bahkan tidak segan untuk mengadu domba. Yang akhirnya membuat anak rantau harus memilih untuk tinggal sendiri disebuah Kos . Merawat, menjaga bahkan mengurus diri sendiri disaat sedang sakit.
Meskipun merantau terkadang sukit dan menyakitkan namun memiliki banyak pembelajaran dimulai dari harus bisa kuat, mampu bertahan sendiri, belajar menjadi mandiri, harus bisa bersosialisasi dan pastinya bertemu dengan orang dan lingkungan baru. Merantau juga proses dari pendewasaan karakter yang mampu mengajarkan bahwa sulit untuk menjadi dewasa dan menuntut ilmu di negeri orang.
ADVERTISEMENT
Mungkin merantau hanya sebuah pilihan tapi keharusan karena saat itu kita akan belajar untuk mencintai diri sendiri, tidak mengharapkan bantuan orang lain dan lebih fokus dalam membentuk karakter. Memang awalnya sulit untuk dijalani tetapi saat dirimu menikmatinya semua akan terasa ringan dan terasa sebentar. Ingatlah kedua orang tua yang rela bekerja keras untu kita supaya bisa mendapatkan pendidikan setinggi mungkin.
Teruslah berjalan namun jangan pernah lupakan tempatmu berasal, kejarlah mimpimu sampai pertarungan selesai maka nanti kebahagiaan dan tawa yang akan terukir dibibirmu.