Konten dari Pengguna

Kelompok 70 FBD JANTRA Gelar Seminar Pemasaran Digital UMKM di Desa Petungsewu

KKN Kelompok 70 FBD Jantra
Desa Petungsewu, Kecamatan Wagir
12 Agustus 2024 10:57 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari KKN Kelompok 70 FBD Jantra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto bersama setelah acara selesai.
zoom-in-whitePerbesar
Foto bersama setelah acara selesai.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Desa Petungsewu baru saja menjadi tuan rumah acara Sinergi UMKM (Seminar Pemasaran Digital UMKM) yang diselenggarakan pada tanggal 20 Juli 2024. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan penjualan online bagi pelaku UMKM, ibu-ibu PKK, dan warga yang berminat. Acara ini dihadiri oleh sekitar 20 peserta, termasuk perwakilan perangkat desa dan masyarakat setempat, dengan pemaparan materi yang komprehensif dari Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Brawijaya.
ADVERTISEMENT
Desa Petungsewu menghadapi tantangan besar dalam mempromosikan potensi desa dan produk UMKM. Kurangnya upaya promosi membuat produk-produk unggulan desa ini kurang dikenal di pasar yang lebih luas sehingga sulit menjalin kerjasama dengan mitra potensial. Program Sinergi UMKM hadir sebagai jawaban atas permasalahan tersebut dengan menawarkan pelatihan dan pendampingan intensif. Konsep Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang ke-8, yaitu untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi desa yang merata, digunakan sebagai landasan utama dalam program Sinergi UMKM.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara kelompok KKN JANTRA 70 dan Kelompok 54 KKN Fakultas Ilmu Administrasi (FIA). Kelompok 70 KKN Jantra terdiri dari mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) serta Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Brawijaya. Sinergi UMKM sendiri diprakarsai oleh 5 mahasiswa, yakni Srikandi Rahmatillah Hidayat, Adventius Mayvero Benung, Safira Hasna Aurelia, Mercy Brilliant Putri, dan Indira Kirana. Materi yang diberikan dalam workshop mencakup pembuatan akun toko online di berbagai platform seperti Shopee, Facebook Marketplace, dan WhatsApp Business. Selain pemaparan materi, peserta juga mendapatkan pendampingan langsung dari panitia dalam proses pembuatan akun-akun tersebut.
Pemaparan materi.
Dalam seminar ini, para peserta mendapatkan penjelasan rinci mengenai cara mengoptimalkan penggunaan platform digital untuk memasarkan produk mereka. Pemateri dari perwakilan mahasiswa FISIP, Zahwa Syafira Assyifa menekankan pentingnya memilih platform yang tepat sesuai dengan karakteristik produk dan target pasar. Mereka juga memberikan tips dan trik untuk meningkatkan visibilitas produk di platform tersebut, seperti penggunaan kata kunci yang tepat, pengambilan foto produk yang menarik, dan penulisan deskripsi produk yang informatif dan menarik.
Pendampingan intensif kepada peserta.
Tidak hanya memberikan materi, panitia juga memberikan pendampingan intensif kepada peserta dalam membuat akun toko online. Para peserta diajak langsung untuk membuat akun di berbagai platform, mulai dari pendaftaran, pengaturan profil, hingga penambahan produk pertama mereka. Pendampingan ini dilakukan secara personal sehingga setiap peserta dapat memahami langkah demi langkah dengan jelas dan dapat langsung mengaplikasikannya.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya seminar ini, diharapkan pelaku UMKM di Desa Petungsewu dapat memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas jangkauan pasar mereka, meningkatkan penjualan, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
“Kegiatan seminar pemasaran UMKM yang diinisiasi oleh kelompok 70 Jantra FBD diharapkan dapat meningkatkan minat warga untuk membuat marketplace mandiri. Marketplace tersebut pada akhirnya dapat meningkatkan pemberdayaan warga dan kreativitas dalam menciptakan produk yang berdaya guna untuk masyarakat luas. Dengan demikian, program ini dapat meningkatkan empowerment warga dan meng-globalkan UMKM warga Petungsewu, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Semoga pada program mendatang, ada evaluasi dan tindak lanjut untuk perbaikan dan penyesuaian program di masa mendatang.” Ujar Bu Sofia, salah satu dosen pembimbing lapangan KKN Kelompok 70 FBD Jantra.
ADVERTISEMENT
Kedepannya, program Sinergi UMKM ini diharapkan dapat terus berlanjut dengan berbagai kegiatan pendukung lainnya, seperti pelatihan lanjutan mengenai strategi pemasaran digital yang lebih mendalam, workshop mengenai branding dan packaging produk, serta bimbingan teknis mengenai pengelolaan keuangan usaha. Dengan dukungan yang berkelanjutan, diharapkan Desa Petungsewu dapat menjadi contoh sukses dalam pengembangan UMKM berbasis digital.
"Saya sangat senang bisa mengikuti workshop SINERGI UMKM ini. Materi yang disampaikan sangat bermanfaat, terutama mengenai pembuatan akun toko online di platform seperti Shopee, Facebook Marketplace, dan WhatsApp Business. Selain itu, pendampingan langsung dari panitia dalam proses pembuatan akun-akun tersebut sangat membantu. Sekarang saya merasa lebih siap dan percaya diri untuk mengembangkan usaha saya secara online."Ujar Sulastri, salah satu peserta Workshop SINERGI UMKM dan Pelaku UMKM.
ADVERTISEMENT
Kegiatan Sinergi UMKM ini menjadi bukti nyata bahwa dengan adanya kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi, pemerintah desa, dan masyarakat, tantangan dalam mempromosikan potensi desa dan produk UMKM dapat diatasi. Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi desa-desa lain untuk melakukan hal serupa dan terus berinovasi dalam memajukan UMKM lokal.
Penulis: Srikandi Rahmatillah Hidayat, Safira Hasna Aurelia, Mercy Brilliant Putri, Indira Kirana, Adventius Mayvero Benung