Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Alasan Nikita Mirzani Belum Jenguk Julia Perez
23 April 2017 12:33 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Kondisi pedangdut Julia Perez yang terus menurun drastis sejak Selasa (18 /4) lalu, membuat beberapa rekan artis dan para sahabat Jupe berkunjung ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk mendoakan kesembuhan Jupe dan memberikan suntikan semangat untuk keluarga bintang film 'Mau Dong Ah' itu.
ADVERTISEMENT
Namun dari sekian banyak teman artis yang sudah datang ke RSCM sejak hari Rabu (19/4) malam, ada seorang artis yang paling ditunggu-tunggu. Dia adalah Nikita Mirzani. Seperti yang kita ketahui, Niki --panggilan akrab Nikita-- sempat terlibat percekcokan dengan Jupe yang berujung saling lapor polisi.
Semua terjadi akibat kasus pemukulan yang menimpa asisten Jupe, Lucky yang diduga dilakukan oleh Niki. Sampai saat ini kasus pemukulan tersebut masih diproses di Polres Metro Jakarta Selatan. Meski awalnya antara Niki dan Jupe sempat berdamai, namun nyatanya kasus ini tetap dilanjutkan, setelah Niki diketahui membatalkan pencabutan laporan terhadap Jupe.
Saat dihubungi oleh kumparan (kumparan.com) pada Minggu (23/4), Niki mengaku telah mendengar kondisi terkini Jupe yang dinyatakan kritis.
ADVERTISEMENT
"Ya, gue turut prihatin, terus pastinya selalu berdoa yang terbaik buat beliau. Karena kayaknya cuma doa yang bisa sembuhin dia. Yang pasti sih, keluarganya harus ikhlas ya. Karena gue pernah ada diposisi itu seperti itu. Gue dulu punya nyokap yang menderita kanker rahim, dan akhirnya Tuhan, lebih sayang sama dia dan nyokap dipanggil sama Tuhan," ungkap Niki.
Nada suara Niki pun berubah sedih saat kumparan menanyakan alasan ibu dua anak ini belum datang ke rumah sakit, guna menjenguk Jupe. Alasannya, Niki takut untuk datang ke rumah sakit.
Kenapa ya?
"Jujur dari beberapa minggu lalu juga gue mau besuk. Cuma gue takut, mereka (keluarga Jupe) punya pikiran yang......," kata Niki dengan nada menggantung.
ADVERTISEMENT
"Gimana ya? Namanya gue lagi ada masalah sama dia, terus takutnya mereka mikir gimana gitu. Makanya gue tunggu momen di saat yang tepat gue bisa datang, gue bisa peluk dia lagi, dan kita bisa ngobrol lagi kayak waktu pertama kali gue besuk. Kita bisa ketawa bareng," lanjutnya dengan lirih.
Baca Juga: Sakitnya Jupe Menyatukan Mereka
Niki pun mengaku, permasalahan yang terjadi diantara dirinya dan Jupe tak mengurangi niatnya sedikitpun untuk menjenguk Jupe dan memantau kondisi terbarunya.
"Ya gimana ya, menurut gue permasalahan itu, hanya (sebuah) permasalahan.Gue enggak mau campurin dengan yang lain-lain gitu," katanya.
Kendati demikian, Niki tak memungkiri rasa sedih yang hinggap di hatinya saat mendengar kondisi Jupe yang terus menurun sepekan ini. Apalagi Jupe baru saja diketahui gagal ginjal akibat obat-obatan yang masuk ke dalam tubuhnya selama ini.
ADVERTISEMENT
"Sedih sih, sedih banget pas tahu kabar dia yang sekarang. Ini tuh jauh banget dari sifatnya yang aslinya ceria terus, ketawa terus, dan pekerja keras. Tiba-tiba dia harus terbaring di rumah sakit, lengkap dengan alat-alat lengkap dan udah berbulan-bulan. Sudah hampir 3 bulan kan ya?" tutup Niki.
Sejak Selasa (18/4) Jupe sudah mulai dipasang selang oksigen dan selang sonde, guna membantu asupan makanan yang masuk ke dalam tubuhnya.
Biasanya selang sonde atau biasa disebut feeding tube, digunakan untuk memberikan makanan, minuman, dan obat-obatan bagi pasien yang sudah tidak bisa menelan sendiri lantaran sudah tidak sadarkan diri. Makanan dan minuman yang masuk pun harus berbentuk cairan.
"Iya makin menurun, makin ngedrop. Tengah malam tadi dipasangin infus dan selang di hidung, makan sekarang melalui selang," ungkap Nia Anggia selaku adik kandung Jupe saat ditemui di RSCM beberapa hari lalu.
ADVERTISEMENT
Bahkan Jupe juga sudah menjalani dua kali proses cuci darah guna membuang racun di tubuhnya dan mengembalikan kesadaran Jupe secara penuh.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini