Aris 'Idol' Menghilang Usai Narik Taksi Online, Istri Lapor Polisi

8 Juni 2017 12:48 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aris Idol dan Istrinya (Foto: Instagram/@aris_mania08)
Penyanyi Januarisman atau yang lebih dikenal dengan Aris 'Idol' tengah dikabarkan menghilang dan tak pulang ke rumah sejak Senin (5/6) lalu. Kabar tersebut pun dibenarkan oleh sang istri, Rosillia Octo Fany atau yang akrab dipanggil Fany, yang mengaku sampai saat ini belum mendapat kabar dari Aris.
ADVERTISEMENT
Awalnya, Fany masih menunggu kabar dari sang suami, mengingat pada Senin malam, Aris masih mengirimkan sebuah pesan singkat untuknya. Namun setelah ditunggu-tunggu, nyatanya handphone penyanyi jebolan Indonesian Idol 2008 masih tak aktif.
"Jujur, aku belum bisa bilang menghilang sih ya, cuma memang belum pulang sampai hari ini," ungkap Fany saat dihubungi kumparan (kumparan.com) melalui sambungan telepon, Kamis (8/6).
Sehari-hari Aris diketahui sebagai salah satu pengemudi taksi online. Biasanya, Aris menggunakan mobil Datsun Putih dengan nomor polisi B 1424 KIP untuk bekerja. Kekhawatiran Fanny pun atas kondisi Aris semakin memuncak setelah teman-teman Aris juga tidak mengetahui keberadaan pria berusia 32 tahun tersebut.
Padahal sebelumnya, Aris pamitan untuk bertemu dengan salah satu temannya yang juga menjadi driver taksi online.
ADVERTISEMENT
"Saya enggak kenal siapa yang Aris temui dan aris juga baru kenal sama orang itu. Yang saya tahu, temannya ini juga sama-sama driver taksi online. Dia ajak ketemu Aris buat ngajarin karena kan Aris masih awam sama taksi onlen. Dia baru 3 bulan ini kerja. Walau sebelumnya sudah terdaftar selama setahun."
Pertemuan Aris dengan temannya tersebut pun terjadi setelah Aris menjalankan tugasnya mengantar penumpang ke daerah Jakarta Selatan. Setelah itu Aris pun bertemu dengan komunitas taksi online.
"Sebelumnya dia masih sempat foto, dia lagi nunggu, depannya ada Alfamart. Habis itu putus komunikasi," kata Fany.
ADVERTISEMENT
Fany dan keluarga pun akhirnya memutuskan untuk melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.
"Saya lapor ke Polsek Bekasi Utara jam 2 pagi, setelah itu besok paginya saya lapor ke Polres Bekasi Kota," ujar Fany dengan nada terisak.
Selain itu, Fany juga sempat menghubungi pihak taksi online untuk mengetahui keberadaan terakhir Aris. Namun usahanya tetap sia-sia lantaran sinyal handphone Aris yang tidak terlacak.
"Saya menghubungi pihak taksi online dan ternyata suami saya terakhir menerima pekerjaan di hari Minggu," ujarnya.
Sampai saat ini pun ibu satu anak ini belum mendapat kabar baik dari pihak kepolisian atas kasus menghilangnya Aris. Ia masih berharap Aris segera ditemukan dalam kondisi baik-baik saja.
ADVERTISEMENT
"Awalnya saya enggak mau ambil langkah gegabah sebenarnya karena saya masih berpikir dalam hati kecil ini saya yakin suami saya pasti pulang. Tapi semua keluarga menyarankan untuk lapor polisi. Karena wajibnya 1 x 24 jam itu udah harus dilaporkan kehilangan. Suami saya kan udah 2 x 24 jam sejak Senin malam," tutupnya.