Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Kabar duka kembali mewarnai industri hiburan Tanah Air. Aktor sekaligus anggota DPR, Lucky Hakim, baru saja kehilangan ibunda tercinta, Eny Firdaus Bawazier, yang mengembuskan napas terakhirnya pada Sabtu (17/6) pukul 18.30 WIB di Rumah sakit Kanker Dharmais, Jakarta Barat.
ADVERTISEMENT
Menurut Lucky, ibundanya meninggal karena sakit kanker paru-paru stadium 4 yang akhirnya menjalar ke tulang dan organ tubuh lainnya.
"Iya meninggal dunia hari sabtu karena sakit kanker paru-paru udah stadium 4 dan menjalar ke tulang maupun organ lainnya. Akan dimakamkan hari ini di TPU Karet Bivak, usai bada Zuhur," ungkap Lucky Hakim saat dihubungi kumparan (kumparan.com) melalui sambungan telepon, Minggu (18/6).
Sebelumnya, kata Lucky ibunya tersebut sudah menjalani perawatan secara intensif di Malaysia selama 6 bulan.
"Tapi secara medis sudah menyerah, akhirnya dipulangkan ke Indonesia. Di Indonesia tetap kami rawat di RS Dharmais, 3 minggu lebih. Setelah itu kondisi fisiknya memang sudah tidak memungkinkan. Awalnya itu terdeteksi pas bulan Oktober saat kita cek karena beliau merasakan keluhan. Ternyata sudah stadium 4," lanjut Lucky dengan nada tegar.
ADVERTISEMENT
Sebelum tutup usia, ibunda Lucky diketahui masih dalam kondisi sadar. Bahkan beliau masih bisa menjalani salat subuh. Namun, tiba-tiba sore hari, kondisinya drop dan semakin menurun.
"Akhirnya kita tuntun baca kalimat syahadat. Pas ajal menjemput, saya lagi enggak ada di tempat karena masih meeting, jadi dituntun oleh keempat anak ibu yang lain," ungkapnya.
Saat disinggung apakah Lucky sempat merasakan firasat tak enak sebelum ibunda tercinta pergi, suami dari Tiara Dewi ini mengaku sama sekali tidak ada firasat. Justru ia sudah lebih ikhlas menerima kondisi sang ibu.
ADVERTISEMENT
"Secara medis kan dokter emang udah bilang enggak bisa diobati lagi. Kami sudah tahu bahkan si pasien juga sudah tahu itu. Saya sudah enggak ada firasat lagi. Tapi memang menunggu takdir Allah seperti apa. Karena memang sudah enggak ada langkah medis yang bisa ditempuh lagi," tutupnya.
Hari ini, Minggu (18/6), ibunda Lucky akan dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, setelah sebelumnya akan disalatkan terlebih dahulu di masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat. Eny Firdaus Bawazier meninggal pada usia 58 tahun.