Jupe Sempat Dibuatkan Baju Rumah Sakit oleh Desainer Anne Avantie

12 Juni 2017 17:47 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anne Avantie saat menjenguk Jupe (Foto: Instagram/@juliaperrezz)
zoom-in-whitePerbesar
Anne Avantie saat menjenguk Jupe (Foto: Instagram/@juliaperrezz)
ADVERTISEMENT
Kasih sayang Bunda sepanjang masa....
Itulah sebaris kalimat yang pernah ditulis pedangdut Julia Perez beberapa waktu lalu yang ditujukan untuk perancang busana, Anne Avantie. Saat itu, perempuan yang akrab dipanggil Bunda Anne ini datang menjenguk Jupe di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, saat kondisi fisik Jupe belum menurun.
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah foto yang diunggah Jupe di akun Instagram miliknya, @juliaperrezz, terlihat sosok bunda Anne yang diapit oleh ibunda Jupe, Sri Wulansih dan adik Jupe, Nia Anggia, tengah mencium kening pelantun 'Aku Rapopo' tersebut. Senyum Jupe pun tampak menghiasi wajahnya kala itu.
Waktu berlalu. Kondisi Jupe yang terus menurun membuatnya tak kuasa untuk terus bertahan. Perjuangan Jupe melawan kanker yang telah bersemayam di tubuhnya sejak tahun 2014 ini pun harus berakhir. Jupe menghembuskan napas terakhirnya pada Sabtu (10/6) pukul 11.12 WIB di RSCM.
Kabar duka ini pun sampai di telinga bunda Anne. Rasa sedih begitu berkecamuk dalam diri desainer berusia 63 tahun ini. Ia mengaku kehilangan sosok perempuan yang begitu luar biasa.
ADVERTISEMENT
"Selamat jalan jupe....... - pribadi baik hati .. pribadi yg luar biasa mengagum kan . Bunda sangat kehilangan mu nak .... ., sebuah kamar dirumah seperti mau mu sedang kami persiapkan .., Tapi Tuhan lebih sayang kamu nak ....<< kami berduka.. - sangat berduka," ungkap bunda Anne dalam akun Instagram pribadinya.
Duka bercampur rasa kehilangan yang begitu mendalam membuat bunda Anne tak kuasa menahan air mata. Luapan perasaannya pun kembali ia tumpahkan melalui akun Instagramnya. Apalagi selama ini tak banyak yang mengetahui tentang kedekatan mereka berdua lebih dari seorang artis dan perancang busana.
"Tidak banyak orang tau kedekatan batin kita.. bukan karena kamu artis nak ., tapi karena IBU bunda sembuh dan mendapatkan mukjizat dari Tuhan . .. krn penyakit yg sama > Bunda ingin kamu jg sembuh. Setiap sampai stasiun GAMBIR .. bunda langsung tanpa mandi ke RSCM menengok mu - berbincang dari hati kehati ., dan naikan untaian DOA untuk mu..."
ADVERTISEMENT
Kepada kumparan (kumparan.com), Anne mengungkapkan sosok Jupe yang begitu ia kasihi selama ini.
"Jupe itu manusia banget. Dia itu manusia banget. Dia menyadari kelemahannya dan dia enggak protes ketika dia begitu lemahnya. Itu yang membuat saya merasa setiap datang dari Surabaya, tiba di Gambir jam 5 pagi langsung menuju RSCM. Itu kalau dorongannya enggak kuat banget, itu enggak mungkin," ungkapnya melalui sambungan telepon pada Senin (12/6).
"Saya mau dia tahu, saya datang itu karena cinta saya kepada dia. Dari situ terlihat sahabat itu enggak harus bersama-sama dan bergandengan tangan terus. Tapi cinta itu tidak perlu alasan. Saat-saat terakhir Jupe pun saya sudah begitu merasakan," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Kondisi Jupe kritis (Foto: Instagram @maiaestiantyreal)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Jupe kritis (Foto: Instagram @maiaestiantyreal)
Bahkan sebelum Jupe menutup mata untuk selamanya, ia sempat merajuk, layaknya seorang anak kepada ibunya. Jupe mengungkapkan keinginannya untuk pulang.
"Beberapa hari ini sebelum jupe pergi dia selalu bilang 'Bun tolongin, aku mau pulang. aku mau pulang' dan itu hampir setiap hari dengan nada terbata-bata. Saya janji, oke pulang tapi biarkan saya mengatur dulu kamar dan semua alat-alat medis plus perawatnya. Saya bilang 'tunggu bunda pulang dari Surabaya ya, nak'," kenangnya.
Sampai saat tim dokter meminta Jupe untuk operasi pun, Anne mengaku sampai harus membujuk Jupe agar mau menjalani operasi yang nyatanya menjadi operasi terakhir untuk Jupe.
ADVERTISEMENT
"Dia menolak untuk operasi. Dia protes keras sekali. Terus saya bilang 'Kamu harus operasi, Jupe. Kamu mau pulang kan? Kalau mau pulang kamu nurut ya. Kamu besok operasi ya, nanti kalau sudah operasi, kamu bisa pulang, no media, enggak ada siapa-siapa, kita lewat pintu belakang. Nanti bunda anterin pulang'. Itu saya bujuk dia lewat telepon, sehari sebelum operasi berlangsung dan itu (ternyata) terakhir kalinya saya bicara sama dia. Dan saat itu perasaan saya sudah enggak enak."
Tak hanya soal rasa kehilangan yang begitu mendalam, perancang busana yang terkenal dengan koleksi kebayanya ini juga mengungkapkan sebuah permintaan terakhir bintang film 'Gending Sriwijaya' tersebut.
Jupe sempat meminta bunda Anne untuk membuatkan baju rumah sakit yang dapat ia pakai selama menjalani perawatan, agar selang infus maupun oksigen tidak terlalu mencolok dan masuk ke dalam bajunya.
ADVERTISEMENT
"Dia bilang 'Bun bikinin aku baju. Aku risih kalau telanjang gini (karena ada selang medis) kalau dokter periksa aku enggak enak' Akhirnya aku bikinin baju dan waktu hari dimana Jupe enggak ada, sorenya itu baru mau dipaketin bajunya. Ternyata kejadian itu terjadi," ungkap perempuan kelahiran Semarang, 20 Mei 1954 tersebut.
Akhirnya, 2 pasang baju rumah sakit hasil karya bunda Anne itu pun tak bisa dipakai Jupe, karena Allah lebih sayang dengan perempuan bernama asli Yuli Rahmawati tersebut.
Perasaan akan kehilangan sosok Jupe untuk selamanya juga diakuinya semakin kuat ia rasakan. Apalagi saat Ruben menelpon dirinya untuk mengabarkan berita duka. Tangisnya pun pecah.
"Siapa yang enggak sedih, semua juga pasti sedih. Tapi masa-masa terakhir Jupe itu kasihan sekali. Tubuhnya kurus seperti anak kecil berumur 5 tahun. Tapi anak itu, anak yang sangat baik. Baik banget," kenang bunda Anne dengan nada sendu.
Dela adik Jupe menangis di kuburan Jupe (Foto: DN. Mustika Sari/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dela adik Jupe menangis di kuburan Jupe (Foto: DN. Mustika Sari/kumparan)
Meski tak sempat menghadiri pemakaman Jupe pada Sabtu (10/6), namun bunda Anne berniat untuk ziarah kubur dan mendatangi keluarga Jupe untuk mengungkapkan perasaan duka mendalamnya.
ADVERTISEMENT
"Iya. Saya pasti akan datang ke makam dan ke rumahnya. Saya benar-benar kehilangan Jupe. Saya tahu setiap orang itu butuh untuk dicintai dan saya mencintai Jupe sebagai seorang sahabat, bukan karena dia seorang artis. Itulah kalau cinta enggak punya alasan. Dan ini adalah hal paling membahagiakan buat dia, dia (Jupe) enggak lagi merasakan sakitnya. Saya kalau dengar dia bilang 'sakit bun, sakit' pilu rasanya," tutupnya.