Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Marsha Timothy Berubah Menjadi Sosok Perempuan Pemenggal Kepala
13 Mei 2017 10:55 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Cantik dan menawan. Setidaknya itulah hal pertama yang terlintas dalam pikiran kita saat melihat artis Marsha Timothy. Namun siapa yang menyangka kalau artis berusia 38 tahun ini bisa berubah tiba-tiba menjadi sosok perempuan sadis. Ya, Marsha dikenal menjadi perempuan pemenggal kepala saat ia didapuk untuk memerankan tokoh Marlina.
ADVERTISEMENT
Ya, karakter sadis yang dimiliki oleh Marsha hanya ada di dalam film terbarunya yang berjudul 'Marlina si Pembunuh Empat Babak'. Dalam film tersebut, istri dari Vinno G Bastian ini berubah menjadi perempuan Sumba yang memenggal kepala perampok yang menyambangi rumahnya. Kepala si perampok itupun ia bawa kemana-mana dalam perjalanannya.
Selain berubah menjadi sadis, Marsha juga dituntut untuk mempelajari dialek Sumba agar aktingnya pun terlihat lebih natural. Bahkan ia juga menjalani workshop bahasa yang cukup lama.
"Ini merupakan tantangan besar ya buat saya untuk memerankan perempuan Sumba dan berdialek Sumba. Kita juga workshop bahasa ya, cukup lama. Hampir 3 bulan," ungkap Marsha saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Selama hampir 3 bulan itu, Marsha juga sempat melakukan observasi sebelum syuting dengan tinggal di Sumba demi mendalami lagi perannya.
"Banyak ngobrol sama penduduk di sana, melihat cara hidup mereka secara langsung dan juga merasakan alamnya," lanjutnya.
Baca Juga:
Tantangan lain yang dihadapi ibu satu anak ini adalah saat belajar mengendarai motor trail yang membuat kakinya terluka, dan juga belajar menunggangi kuda, salah satu hewan yang paling banyak ditemui di Sumba.
"Sampai luka-luka karena belajar naik motor. Bahkan sampai sekarang masih membekas di kaki (lukanya). Terus sekarang saya juga suka naik kuda," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Setelah hampir 12 tahun lamanya film karya anak bangsa absen dalam Cannes Film Festival yang diadakan di Prancis, tahun ini, 'Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak' menjadi film karya sineas Indonesia yang lolos seleksi untuk Cannes Film Festival 2017.
Sebelumnya film Indonesia yang pernah tayang di Cannes Film Festival yakni 'Tjoet Nja' Dhien' (1988, Semaine de la Critique), 'Daun di Atas Bantal (1998, Un Certain Regard)', dan 'Serambi (2006, Un Certain Regard)'.
Film karya sutradara Mouly Surya ini akan tayang perdana 24 Mei mendatang untuk program Quinzaine des rèalisateurs (Director's Fortnight).
'Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak' bercerita mengenai seorang perempuan bernama Marlina yang merupakan seorang janda. Ia melalui sebuah perjalanan mencari keadilan, setelah rumahnya diserang oleh segerombolan perampok.
ADVERTISEMENT