Perdebatan Aming dan Evelyn di Ruang Sidang

23 Maret 2017 15:37 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Aming dan Evelyn jalani sidang cerai  (Foto: Yurika Kencana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aming dan Evelyn jalani sidang cerai (Foto: Yurika Kencana/kumparan)
Babak baru dalam rumah tangga Aming Supriatna Sugandhi (36) dan Evelyn Nada Anjani telah dimulai. Hari ini, Kamis (23/3) pasangan yang menikah pada 4 Juni 2016 tersebut menghadiri sidang cerai pertama mereka. Sidang yang beragendakan mediasi itu ternyata berlangsung alot. Masing-masing pihak bersikeras dengan keputusannya.
ADVERTISEMENT
Mediasi yang digelar selama kurang lebih 2 jam tersebut, Aming dan Evelyn saling berargumen untuk mengeluarkan isi hatinya masing-masing.
"Kita berargumen mengeluarkan perasaan masing-masing. Bukan debat yang gimana cuma perbincangan secara dewasa. Cuma enggak ketemu saja karena tujuannya beda. Yang satu (Aming) prinsipnya mau cerai, sedangkan saya jalani ibadah ini dengan baik," ungkap Evelyn dengan nada sendu usai menjalani sidang di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis (23/3).
Aming dan Evelyn di ruang sidang Pengadilan Agama. (Foto: Yurika Kencana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aming dan Evelyn di ruang sidang Pengadilan Agama. (Foto: Yurika Kencana/kumparan)
Dengan masih tertunduk, Evelyn mengaku shock dengan keputusan Aming yang tetap ingin berpisah. Padahal sebelumnya mereka sudah sempat bertemu dan saling melepas rindu. Perempuan yang kini mulai menjajal kemampuannya di duia tarik suara itu tak mengerti dengan prinsip yang yang dipegang Aming.
ADVERTISEMENT
"Terakhir ketemu kan seperti tidak ada masalah. Sekarang lebih ke prinsip dia yang enggak bisa diganggu gugat. Prinsip apa? Menurut saya enggak masuk akal karena ini (pernikahan) masih bisa dipertahankanlah," lanjut Evelyn.
Permasalahan yang terjadi dalam rumah tangga mereka pun dirasakan oleh DJ berusia 25 tahun tersebut sebagai cekcok rumah tangga biasa. Layaknya pasangan suami istri, Evelyn masih berharap suaminya itu membuka hati untuk memperbaiki semuanya.
"Hakim tadi sudah menyarankan, ini isinya percekcokan biasa yang bisa diselamatkan. Makanya hakim memutuskan untuk kita cooling down dulu. Cuma dari suami saya sih‎ ya (menolak) enggak tahu deh. Namanya rumah tangga, marah mah biasa. Tapi kan itu bisa untuk memperbaiki satu sama lain," kata Evelyn sambil berlalu.
ADVERTISEMENT
Aming dan Evelyn di ruang sidang Pengadilan Agama. (Foto: Yurika Kencana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aming dan Evelyn di ruang sidang Pengadilan Agama. (Foto: Yurika Kencana/kumparan)
Baca Juga:
Aming yang tetap pada prinsipnya untuk berpisah dari istrinya tersebut sempat mengatakan, keputusan yang ia ambil saat ini bukanlah sebuah keputusan yang mudah.
"Yang namanya perpisahan bukan hal yang mudah. Banyak orang ngomong Tuhan membenci perceraian, jelas. Tapi saya sedikit banyak belajar tentang Tuhan membenci perceraian tapi Tuhan lebih membenci satu sama lain saling menyakiti. Jadinya kalau misal udah enggak sehat, untuk apa?
"Saya ingin pernikahan saya tetap berpegang teguh pada kesakralan pernikahan bahwa pernikahan itu sakral bukan sirkus bukan show. Saya tetap hargai dan hormati arti pernikahan tersebut," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Evelyn kembali duduk di pangkuan Aming (Foto: Instagram @masayukip)
zoom-in-whitePerbesar
Evelyn kembali duduk di pangkuan Aming (Foto: Instagram @masayukip)
Terakhir Aming pun berharap pihak Evelyn bisa memaafkan apa yang telah menjadi keputusannya saat ini. Pria kelahiran 7 November 1980 ini juga mengaku telah memaafkan semua kesalahan yang pernah terjadi di masa lalunya dengan Evelyn.
"Sekarang biar ini menjadi rahasia antara saya, dia dan Tuhan. Apapun itu saya udah maafin. Saya enggak dendam, tapi saya sangat kecewa. Demi Allah saya sudah memaafkan, begitupun sebaliknya semoga yang bersangkutan juga memaafkan saya. Kita pernah jadi suami istri yang saling mencintai, dan pada akhirnya harus seperti ini, saya penginnya baik-baik saja. Dan semoga semuanya mengerti tanpa harus tahu duduk permasalahannya sperti apa," tutup Aming dengan bijak.