Raisa dan Hamish Akan Gelar Pernikahan dengan Adat Sunda

22 Mei 2017 17:30 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tunangan Raisa dan Hamish (Foto: Instagram/pasoetriweddings)
Setelah melewati prosesi lamaran pada Minggu (21/5) malam, pasangan Raisa dan Hamish Daud tinggal selangkah lagi menuju gerbang pernikahan. Prosesi yang digelar secara tertutup dan dengan penjagaan ketat ini hanya dihadiri oleh keluarga serta teman-teman terdekat dari kedua pasangan.
ADVERTISEMENT
Kabar pernikahan Raisa dan Hamish sempat merebak luas. Mereka akan segera melepas masa lajang di pengujung tahun 2017. Resepsi pernikahan pasangan ini akan berlangsung dengan memakai adat Sunda.
Selama ini Raisa dan Hamish dikenal sebagai pasangan yang cukup tertutup bila sudah berbicara soal kehidupan pribadi. Sejak awal pacaran, mereka juga memilih untuk tidak mengumbar kemesraan di depan publik. Hanya beberapa unggahan foto dan video singkat dalam akun Instagram masing-masing yang menjadi saksi perjalanan cinta mereka.
Baca Juga:
ADVERTISEMENT
Kendati baru beberapa bulan menjalani hubungan asmara, sepertinya Raisa dan Hamish sama-sama menemukan kecocokan satu sama lain. Keduanya pun sepakat membawa hubungan ini ke arah yang lebih serius.
"Dengan cincin di tangannya, ia memintaku untuk menjadi 'rumah'-nya. Ia meminta cintaku untuk menjadi fondasi masa depan kami. Kedua lenganku akan menjadi tempatnya kembali tiap ia selesai bertualang. Tidak ada lagi pertanyaan, tidak ada lagi kegelisahan. Hanya aku dan dia, dalam sebuah perjalanan untuk selamanya. Dan tentu saja, aku jawab 'Ya'," tulis Raisa yang berusia 26 tahun ini.
Tunangan Raisa dan Hamish (Foto: Instagram/pasoetriweddings)
Senada dengan calon istrinya itu, Hamish juga mengaku menemukan energi baru dalam hidupnya. Sosok Raisa ternyata mampu membuat hidup pria berusia 37 tahun menjadi lebih baik lagi.
ADVERTISEMENT
"Aku telah menemukan energi yang sudah lama aku cari. Tangan ini yang kugenggam, adalah tangan yang menjadikan aku seseorang yang lebih baik dengan cara yang sangat berbeda dari yang lain. Tangan ini adalah tangan yang tak akan pernah kulepas. Perjalanan kami baru saja dimulai dan aku sangat bersyukur," ungkap Hamish.