Sebelum Gugat Cerai, Tsania Marwa Izin Pulang ke Rumah Orang Tuanya

3 April 2017 9:54 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tsania Marwa. (Foto: Instagram @tsaniamarwa54)
Kisruh rumah tangga pasangan Tsania Marwa dan Atalarik Syach semakin memanas. Setelah melayangkan gugatan cerai pada 14 maret lalu, tiba-tiba Marwa meluapkan kekesalannya kepada Arik dengan mengunggah sebuah foto yang berisi barang-barang pribadinya yang terbungkus kantong plastik hitam besar. Marwa yang tidak terima dengan sikap suaminya tersebut akhirnya menuangkan seluruh isi hatinya dalam keterangan fotonya.
ADVERTISEMENT
Pihak Arik yang diwakili oleh kuasa hukumnya, Junaidi SH, langsung membantah hal tersebut. Mereka merasa apa yang dituliskan Marwa tidak benar.
"Oh enggak betul (barang dibuang). Itu enggak betul. Sama sekali enggak betul," ungkap Junaidi saat dihubungi kumparan (kumparan.com) melalui sambungan telepon pada Senin (3/4).
"Tanya saja sama dia, maksudnya apa membuat status seperti itu. Kan yang bikin berita dia, konfirmasi ke dia," lanjutnya dengan nada tegas.
Tsania Marwa, Atalarik Syach, dan sang anak. (Foto: Caroline Pramantie/kumparan)
Junaidi pun akhirnya buka suara terkait permasalahan rumah tangga Marwa dan Arik yang akhirnya berujung pada perceraian. Menurut Junaidi, rumah tangga yang dibangun sejak tahun 2012 itu masih dalam kondisi baik-baik saja, sampai akhirnya Marwa meminta izin untuk meninggalkan rumah dan pulang ke rumah orang tuanya.
ADVERTISEMENT
"Mereka itu baik-baik saja selama ini. Sampai Marwa izin pulang ke rumah orang tuanya, masa enggak dibolehin? Dia pergi dari rumah juga baik-baik saja, enggak bawa baju kan?" ujar Junaidi.
Kala itu, Marwa pergi juga meninggalkan kedua anaknya, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Syabira. Namun yang terjadi setelah itu, Marwa tidak kembali ke rumah dan memilih untuk gugat cerai sang suami.
"Anak-anak baik-baik di rumah. Seorang ibu enggak pulang kerumah berminggu-minggu, kemudian gugat cerai. Anda bisa nilai sendiri kan?" lanjutnya.
Keputusan Marwa untuk melayangkan gugatan cerai pun tak hanya membuat publik geger, tapi juga mengejutkan pihak Arik. Selama ini Arik merasa pernikahannya dengan Marwa yang telah lima tahun berjalan sedang tidak ada masalah. Kalaupun ada perselisihan, itu hanyalah cekcok rumah tangga biasa.
ADVERTISEMENT
"Namanya suami istri, sudah nikah 5 tahun, anak 2 dan selama ini jauh dari gosip. Kalau ada masalah itu wajar. Sama seperti kalau seorang istri izin berkunjung ke orang tuanya, kan boleh-boleh saja. Tapi kalau sampai keluar dari rumah, pulang-pulang gugat cerai, kan itu jadi pertanyaan. Ada apa sebenarnya?" ungkap Junaidi.
Usai melayangkan gugatan cerai pun, nyatanya Marwa tidak kembali lagi ke rumah mereka. Lantas benarkah Arik melarang Marwa bertemu kedua buah hatinya?
"Anak kan ada di rumah, di kediaman mereka. Pintu rumahnya terbuka kok. Ada di rumah dengan pendidikan dan pengasuhan yang baik. Enggak ada masalah. Masalahnya itu, ibunya enggak mau pulang. Ditelpon berkali-kali, disuruh pulang enggak mau. Bilangnya masih betah di rumah orang tua. Kok tiba-tiba minta cerai. Ya, kalau liat (sekarang) sih belum (pulang). Kan keluar dari rumah terus enggak kembali, yang datang surat gugatan," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Terkait sidang perdana yang akan digelar besok, Selasa (4/4) Junaidi pun memastikan bahwa Arik akan datang di sidang tersebut.
"Sebagai warga negara yang baik, orang digugat ya harus datang ke pengadilan untuk menyelesaikan masalah. Insya Allah besok datang," tutupnya.