Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Setelah Tsania Marwa, Five Vi Juga Datangi KPAI
2 Mei 2017 17:20 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Rupanya tak hanya artis Tsania Marwa yang tengah menempuh berbagai cara untuk memperjuangkan haknya sebagai seorang ibu untuk bertemu dengan buah hati tercinta.
ADVERTISEMENT
Satu lagi artis perempuan yang telah berupaya semaksimal mungkin untuk dapat bertemu sang anak, setelah hampir 13 tahun tak bisa memeluk buah hatinya. Dia adalah Five Vi. Setelah sebelumnya sempat gagal untuk bertemu dengan anak semata wayangnya, Bilqis M Meliska, pada 30 April lalu, akhirnya mantan suami Five Vi, Iwan Setya Budiman menjanjikan untuk bertemu dan melakukan mediasi pada malam ini.
Namun sebelum mediasi berlangsung, bintang film 'Terowongan Casablanca' ini memutuskan untuk menyambangi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dengan ditemani oleh kuasa hukumnya, Henry Indraguna.
Maksud kedatangan aktris kelahiran Mojokerto tersebut ke KPAI, untuk berkonsultasi terkait hak asuh Bilqis yang selama ini berada di bawah pengasuhan Iwan. Hal tersebut juga dibenarkan oleh Rita Pranawati, selaku konsuler komisioner bidang pengasuhan KPAI.
ADVERTISEMENT
Menurut Rita, KPAI akan melakukan mediasi terlebih dahulu dan bertanya langsung kepada Bilqis, karena ini berhubungan dengan masalah adaptasi sang anak selama ini.
"Intinya kasusnya sudah lama, putusan 2006, kita tetap menyelesaikan dengan proses mediasi. Anak itu harus ditanya dan beradaptasi, terlebih anak sudah lama enggak sama ibu. Intinya lebih ke pengasuhan bersama. Seusia dia, sudah bisa memilih," ujar Rita.
Baca Juga: Tsania Marwa Perjuangkan Haknya sebagai Ibu
Dalam kesempatan yang sama, Rita pun sempat bertanya, mengapa artis berusia 37 tahun itu baru melaporkan kejadian ini sekarang ke KPAI. Five Vi pun menjawab dengan nada pilu. Ia mengaku trauma untuk bertemu mantan suaminya itu lantaran kasus KDRT yang menimpanya.
ADVERTISEMENT
"Memang sudah putus harapan. Saya pernah mengalami kdrt, trauma bertubi-tubi. Saya sudah upayakan anak kembali. 5 bulan anak diculik, setelah itu saya diculik. Saya ajukan ke pengadilan, putusannya hanya percobaan," kenangnya.
Lantas apakah Five Vi tidak takut jika Bilqis lebih memilih untuk tinggal bersama sang ayah? Ibu satu anak ini pun tertegun.
"Saya merasa dari semalam sudah naik asam lambung. Saya sempat berpikir, mungkin anak udah didoktrin dan tidak mau bertemu dengan saya. Itu pasti bikin saya sedih sekali," tutupnya.
Sama seperti konflik antara Marwa dan Atalarik, perpisahan Five Vi dengan Iwan pun berimbas pada anak mereka. Bilqis diambil dari perempuan bernama asli Fivey Rachmawati itu saat usianya masih 5 bulan. Sejak itu, komunikasi yang terjalin antara ibu dan anak ini terputus.
ADVERTISEMENT