Konten dari Pengguna

UM Peduli Pendidikan: Mahasiswa Gelar Pengabdian di Desa Pringu

Catur Wichaksono Eko Putro
mahasiswa aktif universitas negeri malang
10 Desember 2024 15:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Catur Wichaksono Eko Putro tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
UM Peduli Pendidikan: Mahasiswa Gelar Pengabdian di Desa Pringu
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Program pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh mahasiswa UM (Universitas Negeri Malang) yang bertema “Membangun Generasi Muda yang Berkarakter serta Menguatkan Nilai-Nilai Keislaman” dapat dikatakan mengantongi kesuksesan. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari pada November 2024 dengan melibatkan peserta didik TPQ Miftahul Huda, pengasuh, dan masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
Kegiatan diawali dengan koordinasi dan perizinan bersama Hj. Nurul Hidayah, pengasuh TPQ. Mahasiswa menjelaskan rencana program sekaligus mendiskusikan nilai-nilai karakter yang akan ditekankan. Selanjutnya, dilakukan observasi untuk memahami kondisi TPQ, termasuk karakteristik peserta didik, fasilitas yang tersedia, dan kebutuhan pembelajaran.
Pembelajaran dirancang dengan pendekatan interaktif, seperti storytelling, media video animasi, dan diskusi kelompok. Pada hari ketiga dan keempat, mahasiswa mengajarkan nilai-nilai keteladanan dari sahabat Nabi, seperti Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali. Pendekatan ini berhasil menarik perhatian peserta didik, sekaligus memotivasi mereka untuk meneladani sifat-sifat mulia tokoh-tokoh tersebut.
Fatimah, seorang peserta didik TPQ, menyampaikan kebahagiaannya mengikuti program ini. “Saya senang belajar kisah Abu Bakar dan Umar. Saya ingin seperti mereka, jujur dan pemberani,” ujarnya penuh semangat. Hal serupa disampaikan pengasuh TPQ, Hj. Nurul Hidayah, yang mengapresiasi kontribusi mahasiswa. “Program ini sangat bermanfaat, terutama dalam menanamkan nilai-nilai moral yang penting bagi anak-anak,” katanya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya peserta didik, pengajar TPQ juga merasakan manfaat program ini. Materi pembelajaran berbasis nilai keislaman memberikan wawasan baru dalam menyusun metode pengajaran yang lebih kreatif dan efektif. Selain itu, kolaborasi mahasiswa dan pengajar menghasilkan suasana belajar yang lebih dinamis dan menyenangkan.
Program ini menunjukkan keberhasilan dalam menanamkan karakter generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga berakhlak mulia. Peserta didik belajar menerapkan nilai-nilai kejujuran, kedisiplinan, keberanian, dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari.
Mahasiswa Universitas Negeri Malang berharap kegiatan ini menjadi langkah awal untuk kolaborasi lebih lanjut antara kampus, TPQ, dan masyarakat. Dengan memperluas cakupan dan durasi program, dampaknya dapat dirasakan lebih banyak orang, terutama di daerah-daerah dengan kebutuhan pendidikan berbasis karakter dan nilai-nilai keislaman.
ADVERTISEMENT