Negative Self Talk: Membuat Kita Tidak Percaya Diri

Ceicilia
Mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Pembangunan Jaya
Konten dari Pengguna
27 Agustus 2023 10:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ceicilia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Percaya diri merupakan salah satu hal yang paling berharga dalam perjalanan kita untuk menuju hal yang sukses. Seringkali dari diri kita sendiri menjadi penghambat terbesar dalam membangun rasa percaya diri kita. Pola pikir yang negatif atau yang dikenal sebagai "Negative Self Talk" berpengaruh sangat besar dalam kehidupan kita.
ADVERTISEMENT
Kita cenderung untuk memperkirakan dan meramal hasil yang buruk atau negatif bagi masa depan kita, bahkan sebelum kita berusaha mencoba kita merasa sudah tidak layak karena kita merasa bahwa tidak akan berhasil.

Apa itu Negative Self Talk?

Sumber: pexels.com
Negative Self Talk merupakan pola pikir atau dialog yang ada di dalam pikiran seseorang berkaitan dengan hal yang negatif dalam dirinya sendiri. Negative self talk ini meliputi cara kita berbicara dengan diri kita sendiri dan kita merasa overthinking terhadap hidup kita. Pola pikir negatif seperti ini seringkali mengarah pada pandangan diri kita yang rendah dan juga kita merasa ragu tentang kemampuan yang ada dalam diri kita sendiri.
Kita selalu membandingkan diri kita dengan orang lain tentu kita merasa kurang berharga dan kurang berhasil dari mereka. Maka dari itu, kita harus melihat dari sisi positif seseorang bukan dari sisi negatifnya.
ADVERTISEMENT

Negative Self Talk Menghambat Pertumbuhan Rasa Percaya Diri

Sumber: pexels.com
Ini menghambat kemampuan kita dalam mengambil risiko ketika kita mencoba hal-hal yang baru. Kita cenderung merasa tidak berani untuk mengambil tantangan dan lebih memilih untuk menghindari tantangan tersebut karena kita merasa sudah yakin bahwa kita akan gagal.
Selain itu juga ini membuat kita mengurangi rasa kepuasan yang ada di dalam diri kita. Ketika kita mencapai kesuksesan, kita bisa saja merasa tidak bangga dan tidak bersyukur karena kita selalu merasa belum cukup baik dan hasil yang didapat belum cukup maksimal dibandingkan dengan orang lain.
Kita tidak bisa terjatuh dalam hal ini secara terus menerus, kita harus tantang pola pikir kita yang negatif menjadi pemikiran positif. Dengan begitu kita terus berproses untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Semangat!
ADVERTISEMENT