Konten dari Pengguna

Pilih Makanan Bergizi untuk Keluarga Sehat di Hari Gizi Nasional

Cely Julianti
Pranata Humas - Anggota Iprahumas Indonesia
26 Januari 2025 9:52 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cely Julianti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi by freepik
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi by freepik
ADVERTISEMENT
Hari Gizi Nasional kembali diperingati sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola makan bergizi demi mewujudkan keluarga yang sehat. Tema tahun ini, "Pilih Makanan Bergizi untuk Keluarga Sehat," menyoroti pentingnya asupan makanan yang seimbang dalam mendukung tumbuh kembang anak, menjaga kesehatan orang dewasa, dan meningkatkan kualitas hidup seluruh anggota keluarga.
ADVERTISEMENT
Pola makan sehat tidak hanya berfokus pada konsumsi makanan yang enak dan mengenyangkan, tetapi juga mempertimbangkan kandungan gizi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Dalam masyarakat yang semakin sadar akan kesehatan, memilih bahan makanan bergizi menjadi langkah awal untuk menjaga daya tahan tubuh dan mencegah berbagai penyakit.
Makanan bergizi adalah makanan yang mengandung zat-zat penting, seperti karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, mineral, dan serat. Kombinasi yang seimbang dari zat-zat ini membantu tubuh berfungsi dengan optimal, termasuk mendukung sistem imun, menjaga metabolisme, dan meningkatkan energi untuk beraktivitas sehari-hari.
Setiap kelompok usia memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda. Anak-anak, misalnya, membutuhkan asupan protein dan kalsium yang cukup untuk mendukung pertumbuhan tulang dan otot. Sementara itu, orang dewasa membutuhkan serat untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah risiko penyakit kronis, seperti diabetes dan hipertensi. Oleh karena itu, pemilihan makanan bergizi harus disesuaikan dengan kebutuhan setiap individu dalam keluarga.
ADVERTISEMENT
Langkah-Langkah Memilih Makanan Bergizi
Memilih makanan bergizi dapat dimulai dengan mengenali kandungan nutrisi dari setiap bahan makanan. Berikut beberapa langkah praktis yang bisa diterapkan:
1. Pilih Sumber Karbohidrat Kompleks
Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Sebaiknya pilih karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, ubi, kentang, atau roti gandum, yang memiliki indeks glikemik rendah dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
2. Perbanyak Protein Berkualitas
Protein adalah komponen penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Sumber protein berkualitas tinggi dapat ditemukan dalam telur, ikan, ayam tanpa kulit, tahu, dan tempe.
3. Fokus pada Lemak Sehat
Lemak sehat, seperti yang terdapat dalam alpukat, kacang-kacangan, dan ikan berlemak (salmon, tuna), penting untuk kesehatan jantung dan fungsi otak. Hindari konsumsi lemak trans atau lemak jenuh berlebihan dari makanan cepat saji.
ADVERTISEMENT
4. Tambahkan Sayur dan Buah
Sayur dan buah kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang sangat dibutuhkan tubuh. Usahakan untuk mengonsumsi berbagai warna sayur dan buah setiap hari untuk mendapatkan manfaat nutrisi yang beragam.
5. Kurangi Konsumsi Gula dan Garam Berlebih
Gula dan garam berlebih dapat meningkatkan risiko penyakit seperti hipertensi, diabetes, dan obesitas. Gunakan rempah-rempah alami sebagai alternatif untuk memberikan cita rasa pada masakan.
Di era modern ini, salah satu tantangan terbesar dalam memilih makanan bergizi adalah waktu yang terbatas. Banyak keluarga yang mengandalkan makanan cepat saji atau olahan karena alasan praktis. Namun, kebiasaan ini dapat berdampak negatif pada kesehatan jika dilakukan terus-menerus.
Untuk mengatasi tantangan ini, perencanaan menu harian atau mingguan bisa menjadi solusi. Menyiapkan bahan makanan segar dan mengolahnya sendiri di rumah tidak hanya lebih sehat, tetapi juga lebih hemat. Selain itu, banyak resep praktis yang tetap mengutamakan kandungan gizi, sehingga keluarga tetap bisa menikmati makanan lezat tanpa mengorbankan kesehatan.
ADVERTISEMENT
Hari Gizi Nasional juga menjadi pengingat bahwa edukasi gizi harus dimulai sejak dini. Anak-anak perlu diajarkan pentingnya makan makanan bergizi melalui contoh yang diberikan orang tua. Misalnya, dengan melibatkan mereka dalam memilih bahan makanan di pasar atau memasak bersama di rumah.
Kebiasaan memilih makanan bergizi akan terbawa hingga dewasa, sehingga membantu mencegah berbagai masalah kesehatan di kemudian hari. Selain itu, mengedukasi anak tentang asal-usul makanan dan manfaatnya bagi tubuh juga bisa menjadi cara menyenangkan untuk menanamkan pola hidup sehat.
Momentum Hari Gizi Nasional juga menjadi ajakan bagi masyarakat untuk saling mendukung dalam menciptakan lingkungan yang sehat. Salah satunya dengan berbagi informasi tentang pentingnya makanan bergizi dan mengurangi stigma terhadap makanan tertentu.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan komunitas juga diperlukan untuk memperluas edukasi gizi. Program-program seperti penyuluhan, kampanye media sosial, dan kegiatan memasak sehat bersama bisa menjadi cara efektif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
Hari Gizi Nasional adalah pengingat bahwa kesehatan keluarga dimulai dari meja makan. Dengan memilih makanan bergizi, setiap keluarga dapat menciptakan generasi yang lebih sehat dan produktif. Tidak ada kata terlambat untuk memulai pola makan sehat, karena setiap langkah kecil akan memberikan dampak besar bagi kesehatan jangka panjang.
Melalui komitmen bersama, masyarakat Indonesia dapat mencapai tujuan besar: keluarga sehat, bangsa kuat. Jadi, mari jadikan Hari Gizi Nasional sebagai titik awal untuk memilih makanan bergizi demi masa depan yang lebih baik.
ADVERTISEMENT