Bekal Shalawat Membawa Mitha Ke Jepang

Konten dari Pengguna
9 Januari 2021 11:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cerita Santri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bekal Shalawat Membawa Mitha Ke Jepang
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Mitha selalu bermimpi jalan-jalan ke luar negeri. Negara yang pengen mitha kunjungi itu Jerman dan Kanada, tapi takdir berkata lain justru mitha saat ini lebih dari sekedar jalan-jalan.
ADVERTISEMENT
Miftakhul Nuuril Azizah, S.Psi merupakan Alumni Daqu yang pernah merasakan indahnya ke Jepang dengan modal sholawat. Awal mula mitha bisa menginjakan ke Jepang karena ikut orangtua, ya semua itu karena tuntutan pendidikan ayahnya membuat Mitha harus pindah tempat tinggal ke Jepang. Akan tetapi jauh sebelum itu ada beberapa hal yang membuat mitha yakin bahwa itu bukan hal yang kebetulan.
Sejak awal Mitha penasaran, bener gak sih Jepang itu bersih, canggih dan disiplin. Rasa penasaran itu pula yang membuat mitha menyukai animasi-animasi dari Negeri Matahari tersebut, salah satunya One Piece. Mitha merupakan pecinta animasi One Piece.
Mitha ngefans banget dengan salah satu karakter one piece yaitu Trafalgar Law, di animasi tersebut terkadang menyisipkan budaya-budaya tentang negara Jepang, dari makanan-makanannya, budayanya, dan berbagai jenis tanaman salah satunya yaitu bunga sakura, ketika nonton film animasi itu di tahun 2015, bunga sakura itu membuat mitha sangat ingin pergi ke Jepang, ingin membuktikan apakah bunga sakura sebagus itu.
ADVERTISEMENT
Sampai dalam waktu bersamaan, ketika Mitha magang menjadi guru BK tahun 2015, ada acara festival jepang di Blok M, sampai akhirnya ngelihat replika bunga sakura dan replikanya saja sudah bagus banget, gimana kebenarannya. Ketika ngeliat replika itu Mitha baca sholawat dan berdoa, "Ya, Allah semoga aku bisa melihat bunga sakura secara langsung" doanya ketika itu “Dan itu terlintas begitu saja dan bacanya cuma sekali tetapi harus yakin banget dah dalam hati” ujarnya.
Kesukaan Mitha dalam menonton one piece, hampir dibilang addict. Sampai akhirnya ayahnya ngabarin mau lanjut studi dan keluarga harus ke Jepang, jadi bisa ke Jepang bisa ikut orangtua dan bisa ngeliat bunga sakura beneran. Secara otomatis Mitha langsung teringat dengan sholawat dan doa yang pernah ia ucapkan. Ternyata jangan pernah meremehkan sholawat dan doa. Karena kta tidak akan pernah tau doa mana yang nanti akan di kabulkan oleh Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Setibanya di Jepang yang pertama kali mitha lakukan adalah mencari Bunga Sakura. “gak nyangka bahwa bunga Sakura sangat bagus dan justru yang aku fikir cuma bisa jalan jalan di luar negeri ternyata Allah SWT malah ngasih lebih seperti bisa tinggal dan menetap di Jepang, lanjut kuliah, dan bisa kerja part time"
Ditulis oleh, Rifqi Akbary, alumni Daqu