Konten Media Partner

300 Orang Mengungsi Akibat Banjir di Desa Maidi, Tidore

17 Juli 2021 17:56 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Banjir di Dusun Tafaga, Desa Maidi, Oba Selan, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Banjir di Dusun Tafaga, Desa Maidi, Oba Selan, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
300 orang dari 56 kepala Keluarga di Dusun Tafaga, Desa Maidi, Oba Selan, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, terpaksa mengungsi akibat banjir pada pukul 04. WIT, Sabtu 17/7).
ADVERTISEMENT
Bajir tersebut akibat hujan lebat beberapa hari sebelumnya hingga sungai di Tafaga meluap hingga merendam rumah penduduk sekitar.
Warga di Dusun Tafaga, Desa Maidi, Oba Selan, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, saat akan mengungsi. Foto: Istimewa
"Tidak ada korbam jiwa. Banjir ini memiliki ketinggian sekitar pusar orang dewasa. Tapi untuk berapa jumlah rumah yang ada di dusun Tafaga itu kami belum tahu," ungkap Kepala BPBD Tidore Kepulauan, Abdurrahim Achmad.
Abdurrahim mengaku, saat ini, pihaknya kembali menerima laporan bahwa banjir terus meluap ke pemukiman lainnya yakni, merendam sejumlah rumah di pemukiman Trans Maidi.
Suasana banjir di Dusun Tafaga, Desa Maidi, Oba Selan, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara. Foto: Istimewa
Abdurrahim bilang, pihaknya saat ini sedang menuju ke lokasi banjir untuk melakukan penanggulangan secara langsung dan mengecek kondisi lapangan sekaligus membawa bantuan logistik untuk korban banjir.
BPBD saat mempersiapkan logistik untuk warga yang terkena banjir di Dusun Tafaga, Desa Maidi, Oba Selan, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara. Foto: istimewa
"Bantuan logistik dari  BPBD dan Dinas Sosial berupa, selimut 120 buah, tikar 100 buah, pelengkapan mandi dan perlengkapan bay 40 buah dan obat-obatan," tandasnya. (BCS)
ADVERTISEMENT