Cerita Warga Ternate Temukan Piring Kuno

Konten Media Partner
11 Juli 2022 20:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Piring-piring kuno yang ditemukan Mala Manado, Warga Kelurahan Takome, Kecamatan Ternate Barat, Kota Ternate, Maluku Utara. Foto: Asrul Abdurrahim/cermat
zoom-in-whitePerbesar
Piring-piring kuno yang ditemukan Mala Manado, Warga Kelurahan Takome, Kecamatan Ternate Barat, Kota Ternate, Maluku Utara. Foto: Asrul Abdurrahim/cermat
ADVERTISEMENT
Mala Manado (70), warga Kelurahan Takome, Kecamatan Ternate Barat, Kota Ternate, Maluku Utara, menemukan benda diduga bernilai sejarah berupa piring makan.
ADVERTISEMENT
Piring-piring tersebut berwarna putih biru dengan berbagai motif lukisan tertentu.
"Ini saya temukan sekitar 4-5 tahun lalu," ucap Mala saat ditemui cermat di kediamannya, Senin (11/7).
Motif pada piring yang ditemukan Mala Manado, warga Kelurahan Takome, Kecamatan Ternate Barat, Kota Ternate, Maluku Utara. Foto: Asrul Abdurrahim/cermat
Temuan tersebut bermula saat Mala sedang mencari beling dari pecahan piring di halaman rumahnya.
Pecahan piring tersebut untuk wadah minyak kelapa sebagai bahan penerang, yang akan dibawa ke lokasi makam keramat.
Diketahui, jarak rumah Mala yang terletak di RT 01/RW 01 dengan Benteng Wlliem Start atau dikenal dengan Benteng Takome sekira 200 meter.
Namun saat sedang mencari, tiba-tiba Mala melihat piring kuno tersebut yang separuh fisiknya terpendam di dalam tanah.
Karena penasaran, Mala pun terus menggali dan ternyata muncul piring lainnya hingga total yang dikumpul sebanyak 10 piring.
Mala Manado, warga Kelurahan Takome, Kecamatan Ternate Barat, Kota Ternate, Maluku Utara. Foto: Asrul Abdurrahim/cermat
Masyarakat sekitar, kata Mala, memprediksi usia piring tersebut sudah ratusan tahun. "Katanya peninggalan perang dunia ke-2," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Ia mengaku pernah ada orang yang datang dan melihat piring-piring temuannya. "Dorang (mereka) datang foto-foto," katanya.
Mala mengaku siap menjual jika ada yang berminat. "Hasilnya sebagian saya mau sumbang ke masjid di Takome. Tapi saya tidak tahu harganya berapa," ucap Mala.
---
Asrul Abdurrahim