Konten Media Partner

Dua Festival di Maluku Utara Masuk Kalender Event Nasional 2023

30 Januari 2023 7:55 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tarian tradisional di pembukaan Festival Tanjung Waka 2019 di Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara. Foto: Genpi Malut
zoom-in-whitePerbesar
Tarian tradisional di pembukaan Festival Tanjung Waka 2019 di Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara. Foto: Genpi Malut
ADVERTISEMENT
Dua event di Provinsi Maluku Utara berhasil masuk dalam kalender event nasional, Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023.
ADVERTISEMENT
Kedua event tersebut adalah Eco-event Festival Tanjung Waka di Kepulauan Sula dan Festival Kora-kora di Kota Ternate.
FTW secara mengejutkan masuk dalam jajaran event-event berkelas se-Indonesia lainnya. Tema eco-event yang diusung terbukti menghantarkan FTW ke top class event Indonesia.
Bupati Kepulauan Sula Fifian Adeningsi Mus menyatakan FTW tahun ini rencananya digelar pada Oktober. Garapannya akan lebih matang dengan tetap menonjolkan tema eco-event.
"Tentu ini adalah hal yang membanggakan dan akan memacu kami menampilkan yang lebih baik lagi bagi penikmat festival," tuturnya, Minggu (29/1).
Dalam FTW tahun ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dijadwalkan bakal hadir langsung.
Pada launching KEN 2023, Sula juga mendapat kesempatan menampilkan produk khas daerah di booth yang disediakan.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan itu, Kepulauan Sula menampilkan cokelat Sulamina, madu hutan, dan kenari.
Di tahun ketiganya, KEN kembali merangkum 110 event unggulan yang telah dikurasi dari 291 event usulan Dinas Pariwisata Provinsi se-Indonesia.
Proses kurasi KEN 2023 telah dilakukan pada November-Desember 2022 lewat tiga tahapan utama yaitu seleksi administrasi, konsep, dan wawancara.
Ia menilai, KEN 2023 mampu mendorong kebangkitan daerah. Di mana, setiap event dari Sabang sampai Merauke, mampu menggerakkan perekonomian daerah.
"Mulai dari event budaya, olahraga, sampai event yang berkaitan dengan festival," terang Menparekraf dalam keterangan tertulis.
"Saya juga melihat bahwa kunci kebangkitan ekonomi bisa kita lakukan jika event-event ini dilakukan lebih berkualitas," lanjutnya.
Sandiaga melihat kesuksesan KEN di tahun 2021 dan 2022 mampu mendorong dan menggerakkan ekonomi daerah.
ADVERTISEMENT
Di KEN tahun ini, semua pihak perlu belajar dari KEN tahun lalu. Di mana, berhasil meningkatkan 3 juta pergerakan wisatawan.
"Alhamdulillah, 11 ribu UMKM dan 55 ribu event telah memberdayakan 250 asosiasi dan komunitas," ujar Sandiaga.
Ia menjelaskan, berbeda dengan tahun sebelumnya, kurasi KEN 2023 berdasarkan pada lima bidang penilaian.
Mulai dari bidang pariwisata dan ekraf, bidang inovasi dan kreativitas, bidang manajemen event, bidang strategi komunikasi, serta bidang pengembangan bisnis dan pemasaran.
Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, kata Sandiaga, penyelenggaraan event dapat menjadi lokomotif atau penggerak ekonomi daerah, serta kebangkitan pariwisata Indonesia.
"Saya mengajak para asosiasi untuk jemput bola, datang ke daerah-daerah, kabupaten, kota, dan provinsi untuk menawarkan event-event berkualitas," kata Sandi.
ADVERTISEMENT
"Jangan semua dilakukan di ujung tahun, tapi di awal tahun. Karena dengan menggerakkan di awal tahun ini, kita akan melihat dampaknya lebih baik," tandasnya. (TS)