Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten Media Partner
Foto: Melihat Keberagaman Indonesia dalam Karnaval Budaya di Ternate
2 September 2019 19:53 WIB
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:17 WIB
![Para penampil Karnaval Budaya di Kadaton Kesultanan Ternate. Foto: Dodoku Photo.](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1567428157/hmjrqdqcbomoaaom3mhe.jpg)
ADVERTISEMENT
Opening ceremony Festival Kota Kreatif terbesar di Indonesia atau Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) yang ditandai dengan Karnaval Budaya pada Senin sore (2/9) berlangsung khidmat dan meriah.
ADVERTISEMENT
Karnaval Budaya ini dimulai dari halaman Kedaton Kesultanan Ternate. Peserta karnaval kemudian dilepas dari kedaton menuju Benteng Oranje.
Selama dalam perjalanan, peserta karnaval yang terdiri dari komunitas adat, pelaku seni, hingga paguyuban dari berbagai daerah di Indonesia itu singgah di beberapa titik sembari menyaksikan sejumlah tarian adat dari Maluku Utara.
Kurang lebih, ada 28 paguyuban yang juga memeriahkan karnaval tersebut. Mulai dari Jawa, Makassar, Gorontalo, Manado, hingga beberapa suku yang ada di Maluku Utara. Mereka tampil dengan pakaian adat masing-masing daerah.
Dalam karnaval itu, berbagai daerah pun menampilkan tarian khas mereka di beberapa titik jalur karnaval. Ada Tarian Gala dari Ternate, Tarian Orodoma dari Tidore, Tarian Legu Sahu dari Halmahera Barat, Cokaiba dari Halmahera Timur, hingga Tarian Katreji dari Halmahera Selatan.
ADVERTISEMENT
Peserta karnaval yang menggunakan pakaian adat sesuai dengan asal daerahnya masing-masing itu berakhir di Benteng Oranje. Mereka kemudian menari bersama diiringi alunan masik Togal dari Desa Talimau, Kepulauan Guraici, Halmahera Selatan.
---
Rajif Duchlun