Foto: Melihat Kesiapan Tim Sepak Bola Malut Latihan saat Ramadhan
ADVERTISEMENT
Tim Sepak Bola Maluku Utara terlihat serius berlatih meski sedang menjalani puasa selama Ramadhan . Mereka antusias untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON ) XX 2021 di Papua nanti.
Amatan cermat, pada Sabtu, 17 April 2021, usai Asar tim yang dibina langsung oleh coach Rahmat Rivai itu sudah terlihat di lapangan hijau Gelora Kieraha di Ternate .
ADVERTISEMENT
Rahmat Rivai bilang, tim ini dilatih setelah melihat permainan mereka pada turnamen Sepak Bola Bupati Cup di Halmahera Selatan kemarin.
“Sebelum puasa tim balik dari Bacan, Halmahera Selatan. Apa yang saya latih itu terkait dengan kekurangan kami saat berlaga di Bacan,” ungkap Rahmat yang pernah memperkuat Timnas pada 2007.
“Kekurangan memang masih ada di semua sektor. Artinya, dari sisi ball possesion kemudian bagaimana menyelesaikan serangan sampai pada skor gol,” tambah Rahmat.
Rahmat bilang, tim ini adalah pemain unggul dari masing-masing daerah—kabupaten dan kota di Maluku Utara. Saat merekrut pemain, Rahmat harus berkunjung ke beberapa kabupaten.
“Sebelum puasa ramadhan, saya turun ke kabupaten di Halmahera Barat hingga Halmahera Timur. Beberapa kabupaten seperti Sula, Taliabu, Halmahera Tengah, dan Morotai, saya tidak sempat ke sana, namun pemain dikirim ke sini (Ternate) kemudian saya latih dan seleksi,” ungkapnya.
Selama turun melihat bibit-bibit unggul di kabupaten, Rahmat bahkan butuh waktu selama tiga hari di satu kabupaten. Ia tak hanya mengidentifikasi kemampuan pemain. Namun, ia ikut bercerita dengan warga sekitar yang mengenal para pemain tersebut.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan, masih terus berusaha semampunya. Meskipun saat ini, katanya, masih ada lima pemain yang peformanya masih kurang.
“Sepertinya butuh waktu agak lama (untuk mereka lima pemain berlatih),” katanya.
***
Sebelumnya, pada Oktober 2020, Asosiasi Sepak Bola Provinsi (Asprov) Maluku Utara telah melakukan seleksi 40 peserta terbaik dari seluruh kabupaten dan kota untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.
Rahmat mengaku, hingga saat ini, ia tetap bekerja keras untuk menyeleksi hinga 22 pemain yang akan memperkuat tim sepak bola Maluku Utara ini.
“Kami butuh pemain yang cerdas yang bisa mengambil keputusan di tengah kesulitan menghadapi lawan. Kalah menang itu tergantung dari hasil pertandingan,” tegas mantan pemain Persiter Ternate senior, yang tampil 56 kali dan mencetak 23 gol.
ADVERTISEMENT
Ia, Rahmat memang dipercaya menjadi pelatih pertama kali dan ini kesempatan berharga baginya. Ia akan memberikan kepada pemain sesuai dengan pengalamannya sejak menjadi pemain sepak bola.
Dukungan PT NHM
ADVERTISEMENT
Coach Rahmat Rivai mengaku, sejak ia memperkuat Persiter Ternate, pada tahun 2004, sepak bola di Maluku Utara memang kurang dukungan soal anggaran dari sponsor.
Padahal antusias warga Maluku Utara terhadap cabang olahraga ini cukup tinggi. Namun, pada tahun ini, seperti ada harapan—penyemangat baru, sebab, salah satu perusahaan tambang yang berada di Halmahera yakni PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) turut menjadi sponsor utama mereka.
“Selama ini, belum pernah ada sponsor perusahaan tambang. Baru kali ini ada dukungan. Dan alhamdulillah itu dari PT NHM. Torang (kami) semua bersyukur karena dukungan sponsor ini hampir setara seperti salah satu perusahaan tambang yang ada di Papua,” Rahmat senang.
ADVERTISEMENT