Konten Media Partner

Jumlah Orang Miskin di Kota Ternate Meningkat, Ini Penyebabnya

5 Juni 2022 17:33 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi potret kemiskinan di Indonesia Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi potret kemiskinan di Indonesia Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Jumlah orang miskin di Kota Ternate, dalam kurun waktu 2017-2021 terpantau meningkat.
ADVERTISEMENT
Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara mencatat, jumlah penduduk miskin pada 2017 meningkat 2,73 persen.
Memasuki 2018 naik 3,00 persen, 2019 naik 3,14 persen, 2020 naik 3,36 persen, dan 2021 naik menjadi 3,55 persen.
Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Kota Ternate M. Irvan Gaus mengatakan, COVID-19 jadi penyebab angka kemiskinan di Ternate meningkat.
"Berdasarkan data terbaru, jumlah penduduk miskin di Ternate sebanyak 8,45 ribu kepala keluarga," ujar Irvan pada Sabtu (4/6).
Meski begitu, secara nasional pada 2021 rata-rata masih di atas 10 persen. Sedangkan di tingkat provinsi yaitu 6,89 persen.
"Ini menunjukkan Ternate masih masuk dalam 10 besar angka kemiskinan terendah di Indonesia," ujarnya.
Dalam upaya menekan angka kemiskinan, pemerintah pusat maupun daerah tetap mengintervensi melalui program bantuan sosial.
ADVERTISEMENT
"Seperti penanggulangan dampak COVID-19, di sini masyarakat kurang mampu bisa mendapat keringanan," ujarnya.
Dinsos Ternate melalui jaringan pengamanan sosial penanganan dampak COVID-19, kata Irvan, juga mendapat pendanaan dari APBD.
Seperti penyaluran bantuan bahan pangan bagi masyarakat yang belum tercover bantuan lewat APBN.
"Sementara kita masih godok. Untuk yang terakhir ini terkait disabilitas dan pengaduan yang belum tertangani," pungkasnya.
---
Sansul Sardi