Konten Media Partner

Lapasi, Destinasi Favorit Saat Lebaran di Jailolo, Maluku Utara

7 Juni 2019 7:22 WIB
clock
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemuda berfoto di sebuah kursi kayu yang memanjang. Dengan lanskap langit merah juga pepohonan kelapa. Foto: Rajif Duchlun/cermat
zoom-in-whitePerbesar
Para pemuda berfoto di sebuah kursi kayu yang memanjang. Dengan lanskap langit merah juga pepohonan kelapa. Foto: Rajif Duchlun/cermat
ADVERTISEMENT
Liburan bersama keluarga atau kerabat saat Lebaran memang selalu menyenangkan. Berlibur ke tempat wisata kerap menjadi pilihan untuk mengisi waktu rehat tersebut.
ADVERTISEMENT
Seperti saat hari kedua Lebaran di Jailolo, Halmahera Barat, Maluku Utara. Setelah menyambangi keluarga juga para kerabat, beberapa orang memilih untuk mendatangi sejumlah destinasi wisata.
Menariknya, dari lokasi ini, tampak jelas Gunung Jailolo. Foto: Rajif Duchlun/cermat
Halmahera Barat memiliki beberapa tempat yang menarik untuk dikunjungi. Salah satunya Lapasi, sebuah destinasi yang berada di Kecamatan Sahu ini sering menjadi pilihan berlibur bersama orang-orang terdekat.
Lapasi sendiri belum terlalu lama familier. Baru beberapa tahun terakhir, lokasi yang berada di tepi pesisir daerah Susupu ini menjadi lokasi yang sangat Instagramable.
Terlihat fasilitas wisata berupa rumah-rumah kecil di Pantai Lapasi. Beberapa orang juga memarkir motor di bawah pohon. Foto: Rajif Duchlun/cermat
Kamis (6/6) sore, Cermat berkesempatan mengunjungi Lapasi. Lokasi ini berada di Desa Lako. Sebelum masuk ke area wisata, tepat di bahu jalan, empat remaja yang tinggal di daerah tersebut menagih karcis.
Menurut salah satu dari mereka, biaya masuk ke area wisata Rp 10 ribu per orang. Menggunakan sepeda motor dan berboncengan membuat kami harus merogoh uang Rp 20 ribu.
ADVERTISEMENT
Saat tiba di lokasi wisata, orang-orang sudah ramai. Tampak pepohonan kelapa berderet sepanjang pantai. Fasilitas wisata berupa rumah-rumah kecil juga berjajar. Terlihat juga sejumlah warung dari warga setempat.
Tampak sepasang kekasih mengabadikan momen indah di Pantai Lapasi. Foto: Rajif Duchlun/cermat
Motor-motor terparkir tidak terlalu beraturan. Beberapa memarkirkannya di bawah pohon, beberapa lagi tepat di area masuk. Menariknya, terdapat banyak pintu untuk masuk ke area wisata ini.
Memang banyak setapak kecil yang menghubungkan jalan utama dengan pantai. Itulah yang membuat para remaja tadi menagih karcis di depan jalan serta tepat di batas desa.
Destinasi ini terkenal dengan lanskap senjanya yang indah. Lapasi yang merupakan akronim dari 'Lako Pasir Indah' memang beberapa kali dijadikan sebagai tempat kegiatan saat Festival Teluk Jailolo.
Orang-orang menunggu matahari terbenam. Mereka ingin memotret langit senja yang indah dari bibir pantai Lapasi. Foto: Rajif Duchlun/cermat
Ombak yang bersikejar, membentuk buih di bibir pantai, juga perahu-perahu nelayan yang tampak di kejauhan, membuat pemandangan Lapasi semakin menarik perhatian.
ADVERTISEMENT
Hal itu turut diakui salah satu warga, Kiki, saat disambangi cermat di lokasi wisata. Ia bahkan mengaku, sudah sejak siang, destinasi ini ramai didatangi orang-orang dari Jailolo.
"Bahkan tadi ada yang dari Sidangoli (Jailolo Selatan) juga datang lebaran sekaligus wisata di sini," ujar Kiki.
Hari semakin sore, para pengunjung semakin banyak. Mereka berjubel, berdiri di tepi pantai seolah sedang menunggu sesuatu. Benar saja, mata kamera sontak berbarengan diarahkan ke kaki langit.
Matahari terbenam pelan diikuti suara azan dari sejumlah masjid. Tampak sejumlah pasangan tidak ingin meninggalkan momen tersebut. Mereka terlihat sibuk mengabadikan langit kuning kemerah-merahan itu. Lebaran yang indah. Benar-benar indah.
---
Rajif Duchlun