Mabes Polri Beri Sinyal Rekrut Sulastri, Casis yang Digugurkan Polda Malut

Karo Jianstra SSDM Polri Brigjen (Pol) Shandi Nugroho, didampingi Karo SDM Polda Maluku Utara Agung. Foto: Samsul/cermat

Nasib anak seorang petani asal Kepulauan Sula, Sulastri Irwan, yang digugurkan dalam penerimaan Diktuk Bintara Polri, gelombang ke-II, jalur kompetensi khusus (Bakomsus) tahun 2022 di Polda Maluku Utara, tergantung Mabes Polri.

Saat ini, Mabes Polri telah melakukan supervisi permasalahan yang dialami Sulastri, atas namanya yang diganti dengan salah satu ponakan perwira berpangkat AKBP, yang bertugas di SDM Polda Maluku Utara.

Dalam masalah tersebut, pihak Polda Malut beralasan, Sulastri digugurkan karena usianya telah melewati batas. Ia saat itu kecolongan lulus pantukhir atas kelalaian operator yang salah input data.

Karo Jianstra SSDM Polri, Brigjen (Pol) Shandi Nugroho, mengatakan pihaknya sudah mendengar adanya peserta yang telah digugurkan karena telah melewati batas usia.

"Namun, tentunya pimpinan akan mengambil sikap yang bijak untuk bisa mengakomodir, supaya masyarakat tidak dirugikan," jelas Shandi, saat ditemui di Kota Ternate, Rabu (9/11).

Intinya, tambah Shandi, dalam permasalahan ini, jika Sulastri dianggap layak untuk dipakai atau tidak ada kekurangan dalam hal lainnya, akan bisa dipertimbangkan.

"Prinsipnya akan diberikan yang terbaik bagi yang bersangkutan maupun bagi institusi," akuinya.

Jenderal berpangkat satu bintang ini bilang, dalam perekrutan, sebagai manusia pasti ada saja masalahnya. Ia mengakui atas kekurangan itu dan akan memberikan kesempatan kepada siapa pun.

"Kami terbuka. Ketika ada kesalahan, kami langsung sampaikan," pungkasnya