Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Seperti tampak pada Minggu (16/5), warga Halut memadati Pantai Luari yang memiliki pasir putih. Garis pantai yang panjang terlihat penuh dengan pengunjung.
Pantai Luari dikenal dengan air lautnya yang jernih dan teduh. Cocok sebagai lokasi berenang dan berperahu, juga terbilang ramah anak.
Dari Kota Tobelo, jarak ke Pantai Luari hanya berkisar 15 menit. Karcis masuk untuk kendaraan roda empat sebesar Rp 10.000, sedangkan roda dua Rp 5.000.
Tiap kali pengunjung Luari membludak, Polres Halut langsung menerjunkan personel bersenjata lengkap untuk melakukan patroli. Patroli ini bertujuan menghindari gangguan kamtibmas.
Husen, salah satu warga dari Desa Gorua Selatan kepada cermat mengatakan, dirinya bersama teman-temannya memilih wisata Pantai Luari karena suasananya yang sejuk dan pemandangannya terbilang alami.
ADVERTISEMENT
“Setiap kali pulang ke kampung halaman, pada saat akhir pekan saya bersama teman-teman selalu ke Pantai Luari. Apalagi saat ini masih suasana lebaran,” ucapnya.
Husen bilang, saat tiba di Pantai Luari, dirinya bersama teman-temannya selalu menanti matahari terbenam.
“Yang kami tunggu-tunggu itu saat matahari mulai terbenam, di situ indah sekali,” pungkasnya.
Sementara Agis, pemuda asal Galela menambahkan, ia datang bersama keluarganya.
“Pantai Luari ini tempat favorit keluarga kami, di sini kita bisa menikmati pisang mulu bebe, ikan bakar, kelapa muda dan lainnya,” akunya.
“Kalau keluarga saya senang dan bahagia, sudah pasti saya juga begitu. Intinya kami merasa senang di lokasi wisata ini,” pungkasnya. (Samsul Hi Laijou)