Konten Media Partner

Melihat Menara Sagu Tumang di FTW Kepulauan Sula

27 Maret 2022 15:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menara Sagu Tumang di area pameran FTW, berada tepat di depan stand Dinas Ketahanan Pangan Kepulauan Sula. Foto: Iwan/cermat
zoom-in-whitePerbesar
Menara Sagu Tumang di area pameran FTW, berada tepat di depan stand Dinas Ketahanan Pangan Kepulauan Sula. Foto: Iwan/cermat
ADVERTISEMENT
Menara Sagu Tumang di area pameran Festival Tanjung Waka (FTW) menjadi perhatian tersendiri. Tak heran, mata setiap pengunjung selalu tertuju ke menara karya Duta Petani Milenial tersebut. Bahkan, tak sedikit pengunjung yang mengabadikan fotonya di situ.
ADVERTISEMENT
Muhammad Naipon, penggagas Menara Sagu Tumang, mengatakan pangan lokal seperti sagu penting dipromosikan di event seperti FTW agar diketahui masyarakat. Apalagi, ada juga tamu dari luar negeri, pangan lokal Sula bisa dikenal di mata dunia.
“Bagi saya, FTW sangat bagus untuk menjadi ajang mempromosikan pangan dari Kepulauan Sula. Karena itu, menara dengan ketinggian empat meter dan lebar tiga meter ini menjadi bukti mempromosikan pangan lokal,” kata Muhammad kepada cermat, Sabtu (26/3).
Muhammad Naipon saat berfoto di samping Menara Sagu Tumang. Foto: Iwan/cermat
Muhammad mengaku, ide menara itu dipikirkan sebelum event FTW, tepatnya setelah ia mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh Kementerian Desa. Kegiatan tersebut membahas ihwal pengelolaan sagu. Ia juga dalam kesempatan itu dinobatkan sebagai Duta Petani Milenial dari Kepulauan Sula.
“Salah satu potensi pangan di Sula ini pohon Sagu, jadi mau tak mau, kami harus paham tentang pengolaan sagu,” tandasnya
ADVERTISEMENT
Ide pengembangan sagu di Kepulauan Sula juga mendapat dukungan dari Kadis Ketahanan Pangan, Siti Hawa Marasabessy. Siti mengaku pengembangan sagu menjadi makanan itu termasuk program Dinas Ketahanan Pangan yang saat ini dijalankan.
“Kami dari Dinas Ketahanan Pangan mengapresiasi ide pengembangan pangan sagu dari anak muda seperti Muhammad ini,” katanya.
Ia bilang, makanan dari olahan sagu yang dipromosi di FTW itu sudah dicicipi oleh Bupati Sula, Duta Amerika dan Spanyol. Mereka mengaku enak.
“Nah, ini juga membuktikan bahwa hasil olahan sagu berpotensi untuk dikembangkan,” pungkasnya. (IWAN)