Pekan Depan, Aktivitas Sekolah di Ternate Mulai Diberlakukan Secara Bertahap

Konten Media Partner
12 Agustus 2020 16:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sekolah dasar. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sekolah dasar. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) alias belajar tatap muka akan segera dibuka kembali. Sebelum benar-benar diterapkan, KBM akan disimulasikan terlebih dahulu dengan melibatkan sebanyak 12 Sekolah Dasar (SD) dan 4 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Ternate.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Ternate, Ibrahim Muhammad Selasa (11/8). Ibrahim menjelaskan, KBM tatap muka akan diawali dengan melakukan supervisi pada Kamis 13 Agustus 2020.
"Jadi ini akan ada tahapan. Kemarin, saya rapat dengan KKS dan hari ini dengan Gustu, dan besok saya akan tugaskan semua kepala sekolah selaku penyelenggara simulasi harus mempersiapkan segala hal," jelasnya.
Untuk Supervisi sekolah layak atau tidaknya, kata Ibrahim, akan dilakukan pada Kamis 13 Agustus dengan melibatkan Gugus Tugas COVID-19 Kota Ternate. Selain itu, seluruh kepala sekolah, sebelum dilakukan simulasi, para siswa harus dimintai surat izin dari orangtua.
"Jika orangtua tidak memberikan izin, berarti tidak boleh,"ungkapnya.
Ketika simulasi nanti hanya diprioritaskan bagi siswa baru, yakni yang baru duduk di kelas 1 SD dan 1 SMP. Hal itu dilakukan karena pada masa pembelajaran yang baru, para siswa belum ada pengenalan lingkungan sekolah secara tatap muka, sehingga katanya, perlu dilakukan agar siswa bisa mengenal, mengetahui, dan bisa beradaptasi dengan guru baru, teman baru, dan lingkungan sekolah yang baru.
ADVERTISEMENT
"Ini uji coba, jika simulasi berhasil maka seluruh sekolah akam dibuka seperti biasa dengan protap kesehatan. Namun kita lihat dulu uji coba pada pekan depan karena kita tidak bisa membuka sekolah secara bersamaan," katanya.
Selain itu, dijadwalkan seminggu dua kali pertemuan belajar tatap muka. Namun, katanya, untuk belajar daring, tetap dilakukan pada saat tidak sedang belajar tatap muka
Kepala Operasional dan Penindakan Gugus Tugas COVID-19 Kota Ternate Arif Abdul Gani membenarkan, jika penyelenggaraan pendidikan di Kota Ternate dengan metode tatap muka akan segera dilakukan.
"Penerapan ini nanti dilakukan simulasi terlebih dahulu, maka kita akan meninjau sekolah-sekolah yang melakukan simulasi,"ungkap Arif.
Arif mengaku, dalam rapat yang berlangsung, semua sudah siap baik metode yang nantinya diterapkan selama KBM berlangsung.
ADVERTISEMENT
"Jadi hari Kamis bakal dilakukan supervisi, untuk sekolah yang nanti melakukan simulasi di hari senin," katanya.
Arif bilang, setelah simulasi, akan dilakukan evaluasi, jika memungkinkan maka sekolah-sekolah lain akan dibuka. Sementara untuk protokol kesehatan, bakal disiapkan langsung oleh penyelenggara pendidikan.
"Harus ada kesiapan dari sekolah itu sendiri. Kita bakal supervisi di hari Kamis, untuk melihat tenaga pengajar siap atau tidak, kesiapan sekolah dan lainnya,"jelasnya.
Untuk shift yang digunakan nantinya satu kelas bisa 10 orang maksimal. "Jadi nanti ditata dari pintu depan hingga Apel masuk harus ada pengaturan jarak, hingga masuk ke dalam ruang belajar," tambahnya. (Qra/Hps)