Pilkada Halmahera Utara: 5 TPS Tuntas, Petahana Ungguli Penantang

Penghitungan suara di TPS 07 Desa Rawajaya Kecamatan Tobelo. Foto: Samsul Hi Laijou/cermat

Pasangan calon petahana pada Pilkada Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, unggul sementara dalam pemungutan suara ulang (PSU) dan pemungutan suara susulan (PSS).

Keunggulan paslon Frans Manery-Muchlis Tapi Tapi (FM-MANTAP) terhadap paslon Joel B. Wogono-Said Bajak (JOS) ini didapat setelah penghitungan suara di lima tempat pemungutan suara (TPS) selesai.

Sementara satu TPS sisa, yakni TPS 01 Desa Supu Kecamatan Loloda Utara, proses penghitungannya terpaksa diambil alih Komisi Pemilihan Umum lantaran terjadi keributan saat penghitungan.

TPS 07 Desa Rawajaya Kecamatan Tobelo

01. FM-MANTAP = 171

02. JOS = 157

TPS 02 Desa Tetewang Kecamatan Kao Teluk

01. FM-MANTAP = 59

02. JOS = 91

TPS 01 Khusus PT NHM Kecamatan Malifut

01. FM-MANTAP = 100

02. JOS = 123

TPS 02 Khusus PT NHM

01. FM-MANTAP = 102

02. JOS = 125

TPS 02 Desa Supu

01. FM- MANTAP = 263

02. JOS. = 155

Berdasarkan penghitungan suara di lima TPS itu, total suara yang diperoleh FM-MANTAP sebanyak 695, dan JOS 651 suara.

Sementara untuk TPS 01 Desa Supu, penghitungan suara sementara paslon FM-MANTAP mendapat 255 suara dan JOS 114 suara. Suara sisa yang belum dihitung sebanyak 77 suara.

Informasi yang dihimpun, penghitungan suara terpaksa dialihkan ke Kantor KPU karena adanya protes dari kubu paslon JOS.

Ketua Bawaslu Halut, Rafli Kamaludin saat dikonfirmasi wartawan mengaku dirinya belum mengetahui pasti mengenai pengalihan penghitungan suara TPS 01 Desa Supu.

“Saya belum tahu pasti, karena komunikasi kita masih terputus,” jelas Rafli.

Saat ini, kata Rafli, dirinya masih berusaha menghubungi anggota Panwascam untuk mencari tahu kebenarannya.

“Saya baku telepon dengan mereka, sampai sekarang belum ada informasi,” katanya.

Rafli bilang, sejauh ini pengawasan minus di TPS Supu semua berjalan aman dan lancar.

“Semua aman dan lancar saja, hanya TPS di Supu yang saya tidak bisa cover karena jaringan,” pungkasnya. (Samsul Hi Laijou)