PT IWIP Buka Lowongan untuk 12 Ribu Tenaga Kerja

Konten Media Partner
11 Januari 2021 18:06 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tenaga kerja di PT IWIP. Foto: Humas PT IWIP
zoom-in-whitePerbesar
Tenaga kerja di PT IWIP. Foto: Humas PT IWIP
ADVERTISEMENT
PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) membuka lowongan pekerjaan yang diperkirakan bakal menyerap tenaga kerja sebanyak 12.000 orang di tahun 2021. Kebijakan ini dilakukan guna menunjang pembangunan proyek konstruksi dan produksi smelter.
ADVERTISEMENT
Humas PT IWIP Agnes Ide Megawati mengatakan, posisi pekerjaan yang dibutuhkan yakni Operator Dump Truck 10 bola, Operator Excavator Operator Loader, dan General Worker atau pekerja umum.
“PT IWIP mengundang kandidat dari seluruh provinsi di Indonesia untuk mengikuti proses perekrutan,” katanya, Senin (11/1).
Adapun persyarat yang mesti dilengkapi oleh pelamar adalah memiliki ijazah SMA atau sederajat, berusia 18 – 45 tahun, memiliki kemauan dan motivasi kerja, siap ditempatkan di lokasi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan memenuhi persyaratan administratif seperti KTP, Kartu Keluarga, Kartu Kuning, SKCK, dan SIM BII.
Ia bilang, sejak diresmikan pada 30 Agustus 2018, Kawasan IWIP telah mempekerjakan 11.281 karyawan lokal, baik dari Maluku Utara maupun nasional. Dari jumlah tersebut, kata Agnes, ratusan karyawan sudah diangkat menjadi karyawan tetap.
ADVERTISEMENT
Dalam melakukan perekrutan karyawan, Tim Human Resources Development (HRD) di Kawasan IWIP juga aktif melakukan program pelatihan gratis yang ditujukan bagi calon pencari kerja yang belum mempunyai pengalaman bekerja di sektor industri bahkan belum mempunyai keahlian.
“Program pelatihan ini diutamakan bagi pelamar dari Maluku Utara sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di wilayah sekitar kawasan industri dan Maluku Utara pada umumnya,” katanya.
Sekadar diketahui, IWIP merupakan kawasan industri terpadu pengolahan logam berat yang terletak di Lelilef, Weda, Halmahera Tenga, Maluku Utara. Kawasan ini menjadi salah satu Proyek Prioritas Nasional RPJMN 2020 – 2024 dan juga ditetapkan menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional oleh Presiden Joko Widodo.
ADVERTISEMENT
Sebagai pengelola Kawasan Industri, lanjut Agnes, IWIP menyediakan infrastruktur penunjang seperti jalan akses, pelabuhan, Bandar udara, pembangkit listrik untuk memfasilitasi kegiatan pabrik Ferronickel Smelter para tenan, antara lain PT Weda Bay Nickel, PT Yashi Indonesia Investment dan PT Youshan Nickel Indonesia.