Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Satpol PP Ternate Gagalkan Dugaan Percobaan Aborsi 2 Remaja
26 Januari 2023 17:53 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Satpol PP dan Linmas Kota Ternate, Maluku Utara, berhasil menggagalkan dugaan praktik aborsi dua remaja perempuan pada sebuah losmen di Ternate Selatan, Rabu (25/1).
ADVERTISEMENT
Informasi yang diperoleh, dua remaja perempuan yang masih di bawah umur itu berinisial NA (17) asal Tobelo, Halmahera Utara, dan AN (16) asal Kota Tidore Kepulauan.
Dalam operasi, selain dua remaja yang dicurigai hendak melakukan aborsi, petugas juga mendapati seorang dukun perempuan berinisial WS (40) serta perempuan berinisial AA (23) yang diduga muncikari, bersama pacarnya berinisial G (24).
Di dalam kamar itu, ditemukan banyak air mineral kemasan botol. Menurut pengakuan WS, air itu untuk mengobati kedua remaja perempuan yang mengeluh sakit pada organ vitalnya.
Meski dicurigai hendak melakukan aborsi, petugas Satpol PP belum memiliki bukti yang kuat terkait praktik pidana dari dugaan praktik tersebut.
Hingga akhirnya kelima warga yang terjaring dalam operasi ini, digiring ke Kantor Satpol PP dan Linmas Ternate untuk diproses lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
Selain kelima warga itu, di losmen yang sama petugas juga mengamankan 8 remaja yang menginap di beberapa kamar lainnya.
Mereka di antaranya, 1 remaja laki-laki berinisial MA (17), dan 7 remaja perempuan masing-masing berinisial AY (16 Tahun), NJ (19), BM (20), EP (20), RS (18), GS (17) dan NM (17).
"Mereka dibawa ke Kantor Satpol PP Kota Ternate untuk pendataan lebih lanjut," kata Fhandy Mahmud, Kepala Satpol PP dan Linmas Kota Ternate, Kamis (26/1).
Fhandy bilang, setelah dilakukan pengembangan, kedua remaja yang berada di dalam kamar bersama dukun perempuan itu, ternyata terbukti dalam kondisi hamil.
Sebab, hasil diagnosis dokter RSUD Ternate, remaja perempuan berinisial NA (17) sudah hamil dengan usia kandungan 17 minggu. Sedangkan AN (16) dalam kondisi hamil muda.
ADVERTISEMENT
Dokter pun menganjurkan keduanya untuk mengikuti rawat jalan dengan pemeriksaan USG ke dokter spesialis kandungan.
Sementara, 11 orang lainnya, termasuk dukun perempuan yang dicurigai, diserahkan ke Polres Ternate untuk ditindaklanjuti.
Dari hasil operasi ini, Fhandy berharap para remaja yang terjaring razia tidak lagi mengulangi perbuatannya.
"Diharapkan para orang tua dan keluarga di rumah lebih memantau anak-anak mereka agar tidak terjerumus dalam hal-hal yang negatif," ujarnya.
Hingga Kamis sore ini, para remaja maupun dukun perempuan yang diserahkan ke Polres Ternate ternyata sudah dipulangkan. (ST)
---
Erdian