Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
Konten Media Partner
UPTD Pasar Ternate Sebut Penutupan Jalan Masuk Pasar Higienis Dilakukan Sepihak
3 Mei 2020 15:44 WIB

ADVERTISEMENT
Aksi para pedagang Pasar Higienis Kota Ternate yang memprotes penutupan jalan masuk pasar membuat Kepala UPTD Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ternate Mahmud Hi Ibrahim angkat bicara.
ADVERTISEMENT
Kepada cermat Mahmud mengungkapkan, penutupan akses pasar dilakukan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Ternate . Pasar ditutup sejak pukul 9 pagi sampai 11 siang. "Dan ini tanpa koordinasi dengan kami," ungkapnya, Minggu (3/5).
Akibat penutupan tersebut, mobil pengangkut ikan pedagang tak bisa masuk pasar. Ini, kata Mahmud, menambah kesulitan pedagang.
"Selama Covid-19, ikan mereka ada yang sampai 5 hari tidak laku dan terpaksa dibuang begitu saja. Sekarang ditambah lagi dengan penutupan jalan sejak pagi tanpa sosialisasi sebelumnya," tuturnya.
Selama Ramadan, sambung Mahmud, akses jalan masuk pasar ditutup sejak pukul 2 sore hingga pukul 6 sore. Kebijakan itu membuat omzet pedagang menurun namun tak sampai menimbulkan protes seperti hari ini.
ADVERTISEMENT
"Tapi ketika ditutup sejak pagi, mereka protes karena mobil pengangkut ikan dan es batu harus memutar jauh untuk bisa masuk pasar," jelasnya.
Akibat protes besar-besaran yang dilakukan pedagang, penutupan itu dibatalkan. Namun Mahmud mengaku belum dapat informasi apakah esok hari akan ada penutupan serupa.
"Kami berharap jika ada kebijakan penutupan kami dilibatkan supaya bisa menyampaikan lebih dulu hasil evaluasi penutupan jalan seperti apa. Kalau harus ditutup, paling tidak tawarkan juga solusi untuk pedagang agar kondisi mereka tidak semakin sulit," tandasnya.
Sebelumnya, para pedagang Pasar Higienis turun ke jalan memprotes penutupan akses masuk pasar. Beberapa diantara mereka terpantau membawa senjata tajam berupa parang dalam protes tersebut.
---
Ika Fuji Rahayu
ADVERTISEMENT