Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Bagaimana Cara Memulai Investasi dari Nol?
25 November 2021 17:44 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Cermati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Investasi saat ini sudah menjadi kebutuhan, bukan lagi sekadar pilihan. Dengan investasi jangka pendek, investasi jangka menengah, atau investasi jangka panjang, kamu punya kesempatan untuk cepat kaya.
ADVERTISEMENT
Investasi adalah kegiatan penanaman modal. Keuntungan investasi adalah mendapat return atau imbal hasil yang lebih tinggi dibanding bunga tabungan atau deposito, bahkan melebihi tingkat inflasi tahunan.
Di balik keuntungannya, terdapat risiko investasi. Risiko investasi inilah yang harus menjadi perhatian para investor, termasuk kamu investor pemula.
Risiko investasi bukannya tidak bisa dipilih. Kamu dapat memilih instrumen investasi berdasarkan profil risikomu, agar investasi berjalan dengan lancar, tenang, dan nyaman.
Memulai investasi bukan perkara mudah. Terlalu banyak godaan, kekhawatiran atau ketakutan yang menyelimuti, sehingga terkadang sulit memulai investasi.
6 Cara Memulai Investasi dari Nol
Berikut 6 cara memulai investasi dari nol dengan mudah:
ADVERTISEMENT
1. Tentukan instrumen investasi
Cara memulai investasi berikutnya adalah menentukan instrumen investasi. Ada investasi saham, investasi emas, investasi reksadana, investasi valas, investasi properti, dan instrumen investasi lainnya.
Pilih instrumen investasi berdasarkan profil risikomu. Sebagai contoh, kamu tipe investor agresif, dapat berinvestasi pada saham, reksadana saham, peer to peer lending, atau lainnya.
2. Siapkan dana investasi
Hal kedua memulai investasi adalah menyiapkan dana investasi. Tidak ada batas minimum atau maksimum dari jumlah yang ingin disiapkan.
Yang pasti investasikan dana yang kamu sanggup untuk kehilangan. Misalnya kamu tipe investor konservatif, memilih investasi reksadana pasar uang.
Maka, cara memulai investasi reksadana tersebut adalah memulainya dengan modal minim, sebesar Rp 100 ribu. Atau kamu tipe agresif, tetapi modal yang berani kamu sanggup kehilangan adalah Rp 1 juta.
ADVERTISEMENT
Maka, cara memulai investasi saham adalah dimulai dari modal Rp 1 juta atau di bawah itu. Artinya beli satu lot saham A, satu lot saham B.
Begitu pengetahuan dan pengalaman investasi sudah berkembang, nyali investasi lebih berani, kamu bisa menambah alokasi dana investasi lebih besar agar keuntungan pun maksimal.
Baca artikel selengkapnya, disini!