Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Jangan Ragu Lagi, Inilah 5 Keuntungan Hidup Cashless
10 Oktober 2018 17:21 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
Tulisan dari Cermati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mungkin 10 tahun lalu semua orang tidak bisa membayangkan untuk tidak memegang uang tunai seharian, mengingat teknologi semacam mesin EDC, e-money, kartu kredit, debit dan mobile banking masih sangat tidak umum bahkan belum ada. Namun, siapa yang bisa menyangka perkembangan teknologi saat ini membuat semuanya menjadi lebih mudah dan praktis begitupun dalam urusan pembayaran.
ADVERTISEMENT
Berawal dari munculnya mesin EDC yang digunakan untuk pembayaran dengan kartu kredit atau debit dimanapun, mobile banking yang bisa transfer uang tanpa harus ke ATM sampai ke e-money yang cukup di ‘tap’ dan bisa digunakan untuk membayar kereta sampai busway.
Dari semua teknologi mesin pembayaran yang ada saat ini tentu yang paling menguatkan ‘budaya’ cashless atau transaksi non-tunai adalah maraknya startup e-commerce dan berbagai online shop yang bermunculan membuat kebutuhan akan mobile banking semakin tinggi untuk pembayaran.
Tidak cuman bank-bank saja yang kasih fasilitas canggih cashless ini, tapi startup transportasi online seperti GOJEK dengan GO-PAY dan Grab dengan Grab Pay juga turut mendominasi perkembangan budaya cashless di Indonesia terutama di kota-kota besar.
ADVERTISEMENT
Fakta Penggunaan Alat Bayar Cashless di Indonesia
Cashless dalam artian sederhana ialah semua aktifitas pembayaran non-tunai yang dilakukan dalam bentu kartu (kartu kredit/kartu debit/e-money/dll) maupun e-wallet (GO-PAY, Grab Pay, OVO, Tcash, Uangku, QR Payment)
Dari hasil penelitian oleh Consumer Payment Attitudes Study yang dirilis tahun 2107oleh Visa, 76% masyarakat Indonesia menyatakan mereka merasa percaya diri dapat hidup tanpa uang tunai selama 24 jam.
Hasil studi ini dilakukan terhadap 4000 responden mulai dari usia 18 tahun menunjukkan sebanyak 57% responden sudah berpindah dari transaksi uang tunai ke elektronik dan 61% merasa lebih aman menggunakan kartu pembayaran daripada harus membawa uang tunai.
ADVERTISEMENT
Lalu, penelitian ini juga menyatakan sebanyak 85% responden telah melakukan pembayaran digital menggunakan ponsel cerdas untuk berbagai kebutuhan, seperti berbelanja, memesan taksi dan membayar makanan di restoran. Selain itu, sebanyak 75% menggunakan ponsel mereka untuk mengakses layanan perbankan setidaknya sekali dalam seminggu.
Studi Visa Consumer Payment Attitudes ini juga menyatakan bahwa perkembangan teknologi dan inovasi telah mendorong konsumen Indonesia untuk lebih sering menggunakan pembayaran elektronik dalam kehidupan sehari-hari daripada bertransaksi secara tunai.
Fakta lainnya, Bank Indonesia mendukung penuh masyarakat Indonesia menuju cashless society melalui gerakan nasional non tunai (GNNT) yang diluncurkan sejak 2014.
Hal ini juga dukung dari data BI pada tahun 2017, tercatat total transaksi uang elektronik mencapai Rp12,3 triliun, naik dari tahun 2016 yakni hanya Rp7 triliun.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data bank sentral, rata-rata nilai transaksi harian pengguna uang elektronik sepanjang tahun lalu mencapai Rp60 miliar atau naik 120% dari periode sama tahun lalu yaitu Rp27,7 miliar.
Kenapa Melakukan Pembayaran Cashless Lebih Menguntungkan?
Walaupun belum bisa lepas sepenuhnya dari pembayaran tunai, tapi secara perlahan fungsi dan manfaat alat pembayaran cashless suatu hari akan benar-benar bisa menggantikan posisi uang fisik sebagai alat pembayaran.
Tentu praktis dan mudah tidak menjadi alasan utama kenapa pembayaran cashless begitu disenangi. Berikut beberapa keuntungan lain yang bisa dirasakan oleh para pecinta alat bayar cashless:
1. Kartu Kredit dengan Segudang Promo dan Diskon
ADVERTISEMENT
Kartu kredit adalah salah satu alat pembayaran cashless paling populer saat ini. Alasannya tentu karena berbagai potongan harga dan cashback yang ditawarkan. Memiliki ratusan merchant dan toko yang bekerja sama membuat seakan-akan harga kebutuhan menjadi lebih murah dan keuangan menjadi lebih hemat.
Selain itu kartu kredit sendiri bisa dijadikan sebagai cadangan dana darurat yang bisa digunakan kapan saja dan menjadi alat pembayaran yang bisa diterima hampir diseluruh tempat perbelanjaan yang menyediakan mesin EDC.
2. Mobile Banking dan Online Shopping
Online shopping bisa ada dan bertahan bahkan populer saat ini karena keberadaan alat pembayaran cashless yang semakin diminati banyak orang terutama mobile banking. Kelebihan mobile banking yang cukup diakses dari smartphone ini membuat segala urusan pembayaran menjadi lebih mudah dan cepat.
ADVERTISEMENT
Jadi, berbelanja online dimana saja dan kapan saja menjadi sangat praktis karena pembayarannya cukup transfer secara online dari smartphone sendiri. Efisiensi dari mobile banking ini lah yang menarik banyak minat orang untuk lebih memilih berbelanja online.
3. Lebih Aman
Dari penelitian yang sama terdapat data yang mengatakan sebanyak 57% dari responden menyadari membawa uang tunai lebih berisiko untuk terjadinya tindak kejahatan seperti perampokan, pencurian, penyuapan, dan penyerangan. Sementara itu, 61% responden merasa lebih aman dengan membayar menggunakan kartu pembayaran.
Ini artinya gaya hidup non-tunai telah diyakini mampu memberikan keamanan lebih baik daripada terus menggunakan sistem pembayaran tunai.
4. Reward Khusus yang Cuman Diberikan untuk Para Pengguna Non-Tunai
Kamu pasti sudah tau dong, telah banyak promosi-promosi yang cuman bisa kamu rasakan jika kamu hanya menggunakan fasilitas pembayaran non-tunai. Untuk makin menarik minat masyarakat agar lebih senang dengan pembayaran non-tunai tentu berbagai tawaran promo dan diskon menarik
ADVERTISEMENT
Selain kartu kredit dan debit yang rajin beri promo ke nasabahnya. Produsen e-wallet seperti GO-Pay dan Grab Pay pun sering memberikan berbagai diskon menarik seperti diskon makanan, promo biaya antar bahkan cashback untuk pembelian produk tertentu hampir setiap bulan baik terutama ketika menjelang akhir bulan atau ketika gajian.
5. Pengeluaran Menjadi Lebih Hemat dan Mudah Diatur
Bagaimana tidak jadi lebih hemat ketika promo akhir bulan bertebaran dimana-mana. Selain banyaknya promo, sistem pembayaran non-tunai bisa membuat kamu jadi lebih awas terhadap pengeluaran dalam keuangan kamu.
Dengan transaksi non-tunai, kamu bisa melihat catatan dari berbagai transaksi yang pernah dilakukan sebelumnya. Melalui laporan ini kamu bisa lebih baik lagi dalam mencatat dan mengatur pengeluaran setiap bulannya.
ADVERTISEMENT
Lebih Nyaman dan Efisien
Tidak bisa dipungkiri di jaman serba digital ini membuat semua seakan menjadi lebih mudah dan praktis termasuk dalam urusan pembelian kebutuhan sehari-hari. Pembayaran non-tunai atau cashless adalah bentuk kemajuan teknologi digital yang tidak hanya mempermudah segala urusan pembayaran tapi juga menguntungkan, aman dan nyaman.
Selain tidak ada lagi istilah repot membawa uang tunai dalam jumlah besar, kamu juga dimanjakan oleh berbagai promo, lebih aman dan mengurangi tindak kejahatan karena tidak ada lagi istilah bawa dompet kemana-mana.
Dapatkan informasi keuangan menarik lainnya lewat: