Konten dari Pengguna

9 Bisnis Kuliner Alternatif Selain Restoran yang Sangat Menguntungkan

Cermati
Membantu masyarakat Indonesia membuat keputusan keuangan dengan Cermat dan Tepat! Temukan produk keuangan terbaikmu di Cermati.com.
31 Oktober 2018 16:34 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cermati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
9 Bisnis Kuliner Alternatif Selain Restoran yang Sangat Menguntungkan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
cermati.com/peluangusaha - Siapa yang tidak butuh makanan? Semua orang pastinya butuh makanan karena pada dasarnya makanan adalah kebutuhan yang harus dipenuhi agar kesehatan tetap terjaga dengan baik. Bukan hanya itu saja, banyaknya ragam makanan juga bisa membuat kita jadi ingin terus mencoba makanan-makanan yang baru muncul.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, membuka bisnis di bidang kuliner adalah pilihan yang tepat karena dijamin tidak akan sepi pengunjung. Asalkan kuliner yang disuguhkan memiliki rasa yang enak dan harga terjangkau, pasti pelanggan tak sungkan mampir kembali untuk menikmati hidangan yang disajikan. Dengan begitu, secara otomatis omzet akan terus meningkat, sehingga jutaan rupiah pun bisa diraup jika sungguh-sungguh menjalaninya.
Lalu, apa yang Anda pikirkan jika mendengar bisnis kuliner? Pastinya kebanyakan orang memiliki jawaban yang sama, yaitu buka restoran atau kafe. Padahal bisnis kuliner tak sekadar restoran atau kafe melulu. Banyak ragam alternatif bisnis lain yang bisa dicoba dan tentunya masih berhubungan erat dengan bidang kuliner. Apa saja? Simak ulasan berikut ini.
1. Budi Daya Tanaman Hidroponik
Kampung Hidroponik di Pengadengan, Pancoran. (Foto: Raga Imam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kampung Hidroponik di Pengadengan, Pancoran. (Foto: Raga Imam/kumparan)
Apakah budidaya tanaman hidroponik masih termasuk bisnis di bidang kuliner? Jawabannya adalah iya, karena sayuran dan buah-buahan hidroponik dianggap lebih sehat, sehingga diminati banyak orang yang sangat menjaga kesehatannya dan memperhatikan makanan atau minuman yang dikonsumsinya.
ADVERTISEMENT
Dilihat dari banyaknya peminat tanaman dengan media air tersebut, kini banyak juga resto, kafe, atau rumah makan yang menghidangkan makanan dan minuman dari olahan bahan-bahan organik.
Dengan membuka bisnis budidaya tanaman hidroponik, Anda bisa menyuplai bahan-bahan sayuran dan buah ke banyak restoran atau kafe. Untuk melakukan budidaya tanaman hidroponik ini juga cukup ekonomis. Artinya, tidak membutuhkan modal yang sangat besar. Anda bisa menanamnya di bagian teras rumah dengan alat yang sederhana sekalipun.
2. Jasa Kirim Makanan dan Jajanan
Petugas food delivery berbasis aplikasi (Foto: China Daily)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas food delivery berbasis aplikasi (Foto: China Daily)
Padatnya mobilitas di kota-kota besar membuat masyarakatnya lebih suka sesuatu yang praktis, seperti halnya dalam membeli makanan dan jajanan saja. Mereka cenderung memilih untuk memesannya dibanding langsung datang ke lokasi.
ADVERTISEMENT
Peluang ini bisa Anda manfaatkan dengan membuka bisnis jasa kirim makanan dan jajanan. Hanya saja yang perlu Anda siapkan sejak awal adalah sistem baik, sehingga bisnis jasa kirim makanan dan jajanan ini bisa berjalan dengan lancar.
3. Menjadi Supplier Bahan Makanan dari Kebun Sendiri
Kebun Jagung di Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa (BALITTRA), Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu (17/10/2018). (Foto: Abdul Latif/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kebun Jagung di Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa (BALITTRA), Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu (17/10/2018). (Foto: Abdul Latif/kumparan)
Punya halaman yang luas di rumah? Atau malah punya kebun sendiri? Kenapa tidak dimanfaatkan untuk berkebun. Tak ada salahnya, manfaatkan kebun yang dimiliki untuk menanam aneka ragam tanaman yang digunakan sebagai bumbu dan bahan masakan. Misalnya, daun pandan, kangkung, kunyit, pisang, kelapa, dan lain sebagainya.
Dengan begitu, Anda bisa menjadi supplier ke restoran-restoran atau hotel yang memang rutin membutuhkan aneka ragam bumbu dan bahan masakan tadi. Kalau sudah begitu lumayan lho untungnya.
ADVERTISEMENT
4. Berjualan Selai
Membuat selai (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Membuat selai (Foto: Shutterstock)
Selai juga bagian dari kuliner. Anda bisa membuka bisnis pembuatan selai sebagai alternatif bisnis kuliner yang pasaran. Cara membuatnya pun mudah dan bisa dilakukan di rumah. Dengan menyematkan label homemade pada selai buatan, Anda bisa menggunakannya sebagai nilai plus untuk menjualnya. Ini karena selai homemade dinilai lebih sehat karena tanpa bahan pengawet.
5. Buka Toko Roti
Roti long john (Foto: Felicia Fransisca)
zoom-in-whitePerbesar
Roti long john (Foto: Felicia Fransisca)
Selain makanan berat, Anda juga bisa membuka bisnis makanan ringan seperti roti. Tak usah menjual roti-roti yang ribet dalam pembuatannya. Cukup menjual roti-roti simple dengan aneka rasa yang menarik pelanggan, Anda akan mendatangkan laba yang lumayan dalam membuka toko roti.
ADVERTISEMENT
6. Terima Jasa Buat Kue
Kue ulang tahun kumparan  (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kue ulang tahun kumparan (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Membuka jasa kustom kue juga bisa dijadikan alternatif dalam bisnis kuliner. Jasa ini sangat laku di pasaran untuk orang-orang yang ingin memesan kue ulang tahun sebagai hadiah orang terkasih. Oleh sebab itu, mulailah belajar membuat desain kue sekreatif mungkin agar banyak orang tertarik. Tapi jangan lupa untuk mengutamakan rasanya ya.
7. Jasa Katering
Bisnis katering makanan sehat. (Foto: Elsa Olivia Karina L Toruan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bisnis katering makanan sehat. (Foto: Elsa Olivia Karina L Toruan/kumparan)
Bila Anda memiliki keahlian membuat masakan rumahan yang enak, kenapa tidak mencoba buka jasa katering saja? Jasa katering ini memiliki keuntung yang tidak main-main. Apalagi kalau jasa katering Anda sudah cukup terkenal akan rasa dan harganya yang terjangkau.
Dengan jasa katering, Anda bisa menargetkan ke acara-acara yang besar seperti pernikahan, pengajian, dan sebagainya. Bahkan, Anda juga bisa menawarkan ke berbagai perusahaan.
ADVERTISEMENT
8. Buka Gerai Es Krim
Ilustrasi es krim (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi es krim (Foto: Thinkstock)
Siapa yang tidak suka es krim? Mulai dari anak-anak sampai dewasa sangat suka dengan es krim. Makan es krim dipercaya dapat membuat suasana hati gembira. Selain itu, es krim juga mengandung susu dan aneka rasa buah yang tentu bermanfaat untuk kesehatan.
Oleh sebab itu, buka toko es krim bisa jadi pilihan bisnis yang masih linier di bidang kuliner. Terlebih, sekarang banyak toko es krim kekinian yang menyuguhkan berbagai macam rasa dengan topping yang banyak macamnya juga.
9. Ternak Sapi
Peternakan sapi di luar Indonesia (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Peternakan sapi di luar Indonesia (Foto: Pixabay)
Kenapa ternak sapi masuk dalam ranah bisnis kuliner? Karena sapi banyak yang bisa dimanfaatkan, selain dagingnya, susunya juga bisa diolah ke berbagai macam hidangan makanan dan minuman.
ADVERTISEMENT
Daging dan susu ini bisa dijual langsung atau di-supply ke pelaku-pelaku bisnis di bidang kuliner yang memang membutuhkan daging dan susu sebagai bahan utama dalam pembuatan hidangannya.
Percaya Pada Usaha Sendiri
Percaya diri  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Percaya diri (Foto: Thinkstock)
Itulah bisnis-bisnis alternatif di bidang kuliner yang dapat dicoba selain buka restoran dan kafe. Bisnis-bisnis yang masih berkaitan erat dengan kuliner ini pastinya akan sangat membuahkan hasil yang besar, jika sungguh-sungguh menjalaninya. Jadi bisnis kuliner mana yang menarik hati Anda?
Dapatkan informasi keuangan menarik lainnya lewat: