Tips agar Bisa Punya Rumah Sendiri Selagi Kamu Masih "Single"

Cermati
Membantu masyarakat Indonesia membuat keputusan keuangan dengan Cermat dan Tepat! Temukan produk keuangan terbaikmu di Cermati.com.
Konten dari Pengguna
9 Januari 2018 12:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cermati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tips agar Bisa Punya Rumah Sendiri Selagi Kamu Masih "Single"
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Cermati.com - Setiap manusia seolah tak lepas dari memiliki target yang ingin dicapai untuk masa depan. Dengan demikian, diharapkan membuat hidup bisa lebih bermakna dan memiliki tujuan hidup. Sepertinya, ada banyak orang yang memiliki target dalam hidupnya. Tapi sayangnya, tidak semua orang mampu disiplin untuk mencapai target-target tersebut. Misal, target untuk bisa membeli kendaraan bermotor, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Kasus lain adalah target untuk memiliki rumah. Tak sedikit, pemikiran memilih punya rumah setelah menikah saja adalah menjadi pilihan. Alasannya? Cukup beragam. Namun apapun itu alasannya, tidak ada ruginya bila merencanakan punya rumah sendiri sebelum menikah. Sebab, akan ada banyak manfaat punya properti kapanpun itu, baik sudah menikah ataupun belum menikah. Karena tentunya kita tahu bagaimana nilai investasi properti ini di masa-masa yang akan datang.
Bagi Anda yang masih single (lajang) dan bertekad memiliki rumah sebelum menikah, sudah sepatutnya mendapat dua acungan jempol. Berarti Anda telah merencanakan masa depan dengan baik. Memiliki rumah impian dan gambaran masa depan lebih baik ada di depan mata. Tapi yang jadi masalah adalah bagaimana cara mewujudkan rumah impian Anda itu. Jika Anda memiliki target untuk punya rumah sebelum menikah, simak tips mewujudkannya:
ADVERTISEMENT
1. Miliki Target Keuangan sejak Awal
Pertama, hal yang harus diperhatikan untuk bisa mencapai target memiliki rumah impian sebelum menikah adalah Anda harus punya target keuangan sejak awal. Anda harus memiliki berbagai pos yang dianggarkan setiap bulannya.
Dengan demikian, ketika Anda sudah ingin dan siap menikah, maka Anda sudah perencanaan keuangan Anda sudah matang. Dan selanjutnya, bisa diatur lagi bersama-sama dengan pasangan. Paling tidak, sebelum Anda menikah, kebutuhan utama sudah bisa dicapai dengan baik.
Ini penting, sebab akan ada banyak kebutuhan lainnya yang harus dipenuhi ketika Anda sudah berumah tangga. Sebab, Anda tidak lagi hidup dan memikirkan diri sendiri, namun juga pasangan dan anak-anak Anda.
2. Perkirakan dengan Baik Kemampuan Anda
ADVERTISEMENT
Memperkirakan kemampuan keuangan untuk mewujudkan rumah impian ini penting. Pastikan kemampuan Anda untuk membeli rumah itu sesuai dengan pendapatan. Jika Anda ingin memiliki rumah impian yang besar dan mewah, maka Anda harus bekerja ekstra untuk memperoleh pendapatan yang sesuai untuk membeli rumah tersebut.
Sebaliknya, bila memang pendapatan Anda pas-pasan dan Anda sudah puas dengan itu, maka sebaiknya belilah rumah seharga sesuai dengan kemampuan. Jika tidak, Anda bisa saja kewalahan di tengah jalan kalaupun memang rumah tersebut diperoleh secara kredit (KPR/Kredit Kepemilikan Rumah).
3. Pertimbangkan Beli Rumah secara Tunai atau Kredit
Nah, apakah rumah yang Anda inginkan itu dibeli secara tunai atau kredit alias mencicil, ada baiknya dipikirkan secara matang dan dipersiapkan dengan baik. Sehingga target Anda untuk memiliki rumah bukan hanya sekedar impian, tapi juga kenyataan.
ADVERTISEMENT
Bila dana yang Anda miliki sudah benar-benar mencukupi untuk membeli sebuah rumah, tak ada salahnya membelinya secara tunai. Namun ada baiknya Anda mempertimbangkan membeli rumah secara kredit. Apabila dana yang Anda miliki masih pas-pasan, dan Anda bisa mencicilnya secara rutin setiap bulannya untuk tenor beberapa tahun.
Kendati beli rumah secara kredit, tidak ada masalah! Lebih baik membeli sekarang dengan dana seadanya, daripada terus menundanya hingga akhirnya tak pernah kesampaian.
4. Perlu Memikirkan Investasi Jangka Panjang
Semua hal yang sifatnya investasi itu tidak pernah salah dan merugikan. Sebab pada akhirnya kita akan menuai apa yang sudah kita tanamkan. Begitu juga dengan investasi di setor properti.
Tentu semua sepakat bahwa harga properti cenderung sulit untuk turun, tapi yang ada malah terus mengalami kenaikan. Nah, kalau pun rumah yang Anda beli nantinya tidak untuk segera dijadikan tempat tinggal untuk diri sendiri, tidak ada salahnya dijadikan sebagai investasi dengan menyewakannya.
ADVERTISEMENT
Apabila rumah itu dibeli secara kredit, uang hasil sewa itu bisa juga untuk menambah menutup biaya cicilan kredit rumah. Nah, bila ternyata dana yang Anda miliki belum cukup untuk membeli rumah impian, ada baiknya menempatkan dana tersebut ke instrumen investasi seperti emas, reksadana, deposito, dan lainnya hingga mencukupi untuk Anda membeli sebuah rumah.
5. Membuat Tabungan Khusus Rumah
Jika Anda tidak menginginkan membeli rumah secara kredit, Anda juga bisa memilih untuk membuat tabungan yang dikhususkan untuk membeli rumah. Ada banyak produk perbankan yang secara khusus untuk membantu merencanakan mewujudkan keinginan Anda untuk membeli rumah seperti KPR BNI Griya.
Anda bisa menyisihkan dana setiap bulannya untuk ditempatkan pada tabungan beli rumah. Cara ini bisa saja lebih efektif jika Anda disiplin atau mau mengikuti peraturan yang Anda tetapkan sendiri.
ADVERTISEMENT
Bila Anda dan pasangan sudah berencana menikah dan ingin mempersiapkan rumah untuk tempat singgah sesaat setelah menikah, ada baiknya dirundingkan bersama rencana untuk menabung membeli rumah secara bersama-sama.
Hidup Akan Terasa Lebih Nyaman Bila Tinggal di Rumah Sendiri
Memiliki rumah sendiri sebelum berkeluarga memang bukan suatu keharusan. Pun demikian, bukan berarti punya tempat tinggal sebelum menikah tidaklah penting. Tidak ada ruginya bila kita mempersiapkan hal-hal pokok seperti papan atau rumah sedini mungkin untuk masa depan yang lebih baik. Sehingga ketika sudah saatnya menikah, kita bisa focus untuk urusan lain yang juga penting, tidak lagi bingung memikirkan di mana akan tinggal.
Baca juga artikel menarik lainnya:
ADVERTISEMENT
Ikuti juga informasi menarik lainnya seputar dunia finansial lewat: