Sering Melakukan Hal-Hal Ini? Awas, Bisa Jadi Pertanda Depresi

Cermati.com - Tinggal di kota besar layaknya Jakarta mudah sekali terserang apa yang dinamakan depresi. Depresi sendiri memicu pada kesehatan mental yang mana dapat mempengaruhi pola pikir orang yang mengidapnya. Memang semua orang dapat terserang depresi kapan pun dan dimana pun. Namun nyatanya demografi serta kegiatan sehari hari pun dapat memicu terjadinya depresi yang berkepanjangan.

Perasaan depresi umumnya ditandai dengan kehilangan semangat, putus harapan, dan kehilangan hal hal yang menghibur. Imbasnya depresi dapat menyebabkan penyalahan pada diri sendiri, dan lebih fatalnya dapat mengakibatkan gangguan kejiwaan. Artikel Kita kali ini akan membahas beberapa hal yang menandakan Anda sedang depresi dilihat dari beberapa kegiatan yang sering Anda lakukan.

Kebiasaan Merokok

Anda salah satu pecandu rokok? Tak salah jika perokok mulai dari yang ringan hingga berat dikatakan pertanda depresi. Nyatanya zat yang ada didalam rokok justru semakin memperburuk keadaan. Hal ini dikarenakan nikotin pada tembakau dapat mempengaruhi kinerja saraf pada otak sehingga dapat meningkatkan kadar dopamine dan serotonin. Zat zat tersebut lah yang justru dapat memperburuk keadaan dan mengakibatkan depresi akut sehingga membuat perokok aktif ketergantungan dengan rokok.

Kurangnya Waktu Tidur atau Sering “Begadang”

Selanjutnya yang menjadi salah satu indikasi Anda terkena depresi dapat dikarenakan kurangnya waktu tidur. Waktu tidur yang kurang tentunya dapat mengganggu kinerja dalam sel sel otak yang seharunya beristirahat sesuai jam biologisnya. Orang yang kurang tidur akan menjadi mudah marah dan kesal. Hal ini dikarenakan waktu yang kurang tidur dan Anda harus melakukan kegiatan kegiatan sesuai jadwal keseharian. Kurangnya waktu istirahat di waktu yang lama dapat menyebabkan depresi berkepanjangan. Selain itu, waktu tidur yang kurang ini juga dapat menjadi pemicu berbagai macam penyakit seperti penyakit tipes, hipertensi, ataupun penyakit diabetes.

Penggunaan Media Sosial yang Berlebihan

Selanjutnya yang dapat menyebabkan depresi adalah penggunaan media sosial yang terlalu intens. Fenomena seperti ini umumnya dilakukan oleh mereka yang masih remaja. Hal ini dikarenakan emosi remaja yang masih labil dan gampang terpicu oleh hal hal yang sifatnya mendiskreditkan. Selain mendiskreditkan, melalui media sosial tak jarang di era yang semakin berkembang juga menjadi ajang pamer melalui foto foto yang diupload melalui media sosial. Hal ini tentunya dapat menimbulkan efek yang buruk bagi remaja lantaran mudah terpancing iri, benci dan menyesal lantara tidak memiliki gaya hidup seperti orang lain yang menjadi trendsetter baginya. Hal ini lah yang kemudian menyebabkan ketidak percayaan diri dan menimbulkan depresi.

Terlalu Sering Menonton TV

Anda memiliki ketergantungan terhadap drama drama serial atau serial TV? Hal ini akan cukup berpengaruh tehadap depresi yang Anda alami. Biasanya penikmat drama serial atau serial TV menganggap dirinya memiliki ikatan yang cukup kuat terhadap karakter karakter yang diperankan dalam serial TV tersebut dan menganggap karakter tersebut adalah seseorang yang sempurna dan patut di idam-idamkan sebagai pasangan paling ideal. Efeknya tentu cukup buruk bagi kesehatan mental lantaran memiliki kebiasaan berkhayal dan menganggap apa yang ada dalam drama tersebut akan sangat mungkin terjadi pada dirinya.

Gejala-Gejala yang Timbul Akibat Depresi

Setelah Kita mengenal beberapa kebiasaan yang dapat menyebabkan depresi, berikut ini adalah beberapa gejala yang biasanya timbul yang diakibatkan oleh depresi:

Demikian lah beberapa hal mengenai depresi yang wajib Anda kentahui. Selalu berikan waktu pada diri sendiri untuk menikmati hari hari sekalipun terbilang berat, dan jangan lupa untuk selalu berdoa sehingga pikiran Kita tetap positif. Semoga berguna!

Baca Juga:

Ikuti Juga: