Bagaimana Bertahan Ketika Semua Tampak Sia-sia?

Luqyana Diandri Agung Putri
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Konten dari Pengguna
11 September 2023 11:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Luqyana Diandri Agung Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi: Bagaimana bertahan ketika semua tampak sia-sia. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: Bagaimana bertahan ketika semua tampak sia-sia. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kehidupan adalah perjalanan yang penuh dengan tantangan, perubahan, dan ketidakpastian. Terkadang, dalam perjalanan ini, kita bisa merasa putus asa, kehilangan arah, atau bahkan merasa bahwa segala sesuatu tampak sia-sia. Namun, penting untuk diingat bahwa dalam situasi terburuk sekalipun, ada cara untuk bertahan. Artikel ini akan menjelaskan beberapa langkah yang dapat membantu Anda tetap teguh di tengah badai dan menghadapi perasaan putus asa.
ADVERTISEMENT
1. Temukan Makna dalam Tantangan
Ketika semuanya tampak sia-sia, pertanyaan yang sering muncul adalah, "Mengapa semua ini terjadi pada saya?" Alih-alih merenungkan pertanyaan itu, cobalah untuk mencari makna dalam setiap tantangan yang Anda hadapi. Apakah ada pelajaran yang dapat dipetik dari pengalaman ini? Apakah ini adalah kesempatan untuk tumbuh dan berkembang? Kadang-kadang, mengubah sudut pandang Anda terhadap situasi dapat membantu Anda melihat makna yang lebih dalam.
2. Tetapkan Tujuan yang Jelas
Ketika semuanya terasa sia-sia, penting untuk tetap memiliki tujuan yang jelas. Menetapkan tujuan akan memberi Anda sesuatu yang harus dicapai, bahkan jika itu hanya langkah kecil. Tujuan dapat memberikan fokus pada kehidupan Anda dan membantu Anda merasa lebih bermanfaat.
ADVERTISEMENT
3. Terima Emosi Anda
Jangan menekan atau menolak emosi Anda, terutama emosi negatif seperti kekecewaan, marah, atau sedih. Terimalah emosi tersebut sebagai bagian alami dari pengalaman manusia. Saat Anda mengenali dan menerima emosi Anda, Anda dapat lebih mudah bekerja melalui mereka dan mencari cara untuk mengatasi perasaan sia-sia.
4. Cari Dukungan
Ilustrasi:Cari dukungan. Foto: Pexels
Jangan ragu untuk mencari dukungan dari teman, keluarga, atau seorang konselor. Berbicara dengan seseorang yang Anda percayai dapat membantu Anda melepaskan perasaan yang mungkin Anda tahan sendiri. Dukungan sosial sangat penting dalam menghadapi rasa putus asa.
5. Fokus pada Perubahan yang Dapat Anda Kontrol
Terkadang, kita merasa sia-sia karena kita merasa tidak memiliki kendali atas situasi. Alih-alih fokus pada apa yang tidak dapat Anda ubah, cobalah fokus pada apa yang dapat Anda kendalikan. Tindakan-tindakan kecil yang Anda ambil untuk mengubah situasi Anda dapat membantu Anda merasa lebih kuat dan berdaya.
ADVERTISEMENT
6. Jangan Lupakan Self-Care
Ilustrasi:Jangan lupakan self care. Foto: Pexels
Merawat diri Anda sendiri adalah kunci untuk bertahan dalam situasi yang sulit. Pastikan Anda makan dengan baik, tidur cukup, dan berolahraga. Melakukan aktivitas yang Anda nikmati dan yang memberikan Anda relaksasi juga dapat membantu mengurangi stres dan perasaan sia-sia.
7. Ingatlah Bahwa Ini Akan Berlalu
Ilustrasi: Ingatlah Bahwa Ini Akan Berlalu. Foto: Pexels
Terkadang, perasaan sia-sia adalah sementara. Ingatlah bahwa tidak ada badai yang berlangsung selamanya. Masa sulit akan berlalu, dan Anda akan keluar dari situasi ini lebih kuat dan bijaksana.
Jadi, ketika semuanya tampak sia-sia, ingatlah bahwa ada langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk bertahan. Cari makna dalam tantangan, tetapkan tujuan, temukan dukungan, dan fokus pada perubahan yang dapat Anda kendalikan. Ingatlah bahwa Anda tidak sendiri dalam perasaan ini, dan ada sumber daya yang dapat membantu Anda mengatasi perasaan putus asa.
ADVERTISEMENT